Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        7,2 Juta Surat Suara Pilgub DKI Dicetak di Makassar

        7,2 Juta Surat Suara Pilgub DKI Dicetak di Makassar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Sekitar 7,2 juta surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Februari mendatang mulai dicetak di percetakan PT Adi Perkasa Makassar, Jalan Adipura, Kota Makassar, Senin, (8/1). Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti, memantau langsung percetakan awal surat suara tersebut. Surat suara tersebut ditargetkan rampung dalam delapan hari.?
        Sumarno menuturkan surat suara untuk Pilgub DKI berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebenarnya cuma 7,1 juta. Tapi, sesuai aturan pihaknya harus mencetak surat suara cadangan yang jumlahnya 2,5 persen dari DPT. "Jadi, total yang dicetak 7,2 juta surat suara. Semuanya sesuai aturan yakni jumlah DPT ditambah cadangan 2,5 persen," kata Sumarno, saat ditemui di percetakan PT Adi Perkasa Makassar, Senin, (8/1/2017).
        Sumarno telah memberikan persetujuan percetakan surat suara dimulai pada hari ini setelah mengecek seluruh detail desain. KPUD sebelumnya juga telah mendapatkan disposisi dari ketiga pasangan calon. Mereka pun sudah memberikan persetujuan. Sumarno menegaskan seluruh spesifikasi, mulai dari jenis kertas, desain, warna dan foto telah disepakati dan mendapatkan persetujuan dari para pasangan calon.
        Berdasarkan hasil pembicaraannya dengan pihak percetakan, Sumarno menyebut jutaan surat suara itu akan rampung dalam delapan hari. "Tiap hari ditargetkan bisa mencetak satu juta surat suara," ucapnya sembari menyebut penunjukkan PT Adi Perkasa Makassar bukan atas keinginan komisioner KPUD. "Itu kan melalui lelang (tender) umum pada e-katalog," tutur dia.
        Sumarno melanjutkan pihaknya sudah memberikan wanti-wanti kepada pihak percetakan ihwal pengamanan surat suara. Ditegaskannya, surat suara yang dicetak tidak boleh keluar dan jumlahnya harus tepat. Untuk mengawasi percetakan itu, pihaknya akan dibantu oleh setidaknya empat aparat Polda Metro Jaya yang akan siaga selama proses percetakan berlangsung.
        Direktur Utama PT Adi Perkasa Makassar, Makmur DN, mengatakan mulanya pihaknya menjanjikan perampungan percetakan surat suara selama 10 hari. Namun, setelah dikomunikasikan dengan pihak KPUD, akhirnya disepakati untuk merampungkannya lebih awal. "Targetnya delapan hari bisa rampung," tutur dia.
        Makmur menegaskan pihaknya memperoleh kepercayaan mencetak surat suara Pilgub DKI melalui prosedur. "Jangan ada pikiran macam-macam. Ini kami kerja keras sehingga bisa memenangkannya melalui tender nasional," ujarnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: