Menristekdikti Dorong Unhas Jadi Universitas Kelas Dunia

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mendorong Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi universitas berkelas dunia pasca-launching kick-off sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) di Makassar, Senin (16/1/2017). Diharapkan, Unhas menjadi perguruan tinggi yang masuk 500 universitas terbaik di dunia.

"Status PTN-BH menunjukkan reputasi yang baik dan Unhas sudah masuk dalam kategori tersebut. Tinggal kita dorong meningkatkan kualitas agar mampu menjadi world class university," kata Nasir.

Menteri Nasir menegaskan status PTN-BH yang diiringi otonomi akademik dan otonomi non-akademik tidak berarti membuat biaya kuliah mahal. Malah, universitas yang masuk PTN-BH didorong mampu mandiri dengan tidak hanya bersandar pada retribusi mahasiswa, seperti SPP.

Menurut dia, universitas yang masuk PTN-BH bisa membuat perusahaan atau holding yang bermitra dengan perusahaan lain. Kualitas pendidikannya pun diyakini akan semakin baik karena memiliki kontrak kinerja dengan Kemristekdikti. Status PTN-BH disebutnya dievaluasi berkala.

Saat ini tercatat cuma 11 kampus yang masuk kategori PTN-BH di Indonesia. Rinciannya, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Selain itu, juga tercatat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Nasir mengatakan pihaknya mengupayakan ada tambahan tiga kampus yang masuk PTN-BH.

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu mengatakan pihaknya melakukan persiapan yang cukup panjang hingga akhirnya bisa menyandang status PTN-BH. Dijanjikannya pula, status PTN-BH tidak akan membuat biaya kuliah melonjak, setidaknya untuk tahun ini.

Menurut Dwia, biaya kuliah dari mahasiswa tidak akan menjadi sumber pendanaan utama kampus. Pihaknya terus mengembangkan lini bisnis Unhas. Terlebih, Unhas sudah meluncurkan PT Inovasi Benua Maritim yang bermitra dengan pelbagai instansi lainnya.

"Kami punya unit bisnis dan itu dioptimalkan," tutur dia.