Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku bangga karena Indonesia berada diatas Thailand atas produktifitas menulis di jurnal ilmiah. Dia mengklaim Indonesia telah membuat sebanyak 17.279 berbagai tulisan yang dilakukan para dosen dan guru-guru besar yang ada.
"Pencapaian tersebut, merupakan yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Indonesia dan harus tetap dipertahankan," kata Nasir usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2018 di Gelangang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Rabu.
Menurut dia, prestasi yang dicapai Indonesia dalam pembuatan jurnal ilmiah itu, ke depan agar lebih ditingkatkan lagi, sehingga mampu mengimbagi negara-negara lainnya. Prestasi ini tidak lain berkat perjuangan para akademisi dari berbagai PTN di Indonesia yang membuat tulisan jurnal internasional.
"Bahkan, Indonesia menunggu selama hampir 20 tahun untuk bisa menggeser posisi Thailand, dan hal ini bisa diwujudkan," ucapnya.
Menristekdikti juga meminta para dosen dan guru besar di seluruh PTN di Tanah Air agar lebih banyak membuat jurnal dan penelitian ilmiah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
"Pemerintah juga telah menganggarkan dana riset, teknologi dan pendidikan itu, mencapai nilai puluhan triliun rupiah," kata Menristekdikti
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat