Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Universitas Asing Mau Buka Kampus di Indonesia, Nasir: Tidak Sembarangan!

Universitas Asing Mau Buka Kampus di Indonesia, Nasir: Tidak Sembarangan! Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Semarang -

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir menegaskan perguruan tinggi asing tak bisa sembarang beroperasi karena ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.

Persyaratan yang dimaksud, kata dia, di antaranya perguruan tinggi asing yang beroperasi di Indonesia harus mengajarkan mata kuliah wajib yang berkaitan dengan Pancasila, UUD 1945, agama, dan Bahasa Indonesia.

"(Syarat, red.) Kedua, orientasinya harus nonprofit. Ketiga, orientasinya harus kerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri. Kerja sama di sini, bisa dalam bidang akademik, riset, dan inovasi," katanya.

Kemudian, kata Menristek Dikti, lokasi operasional perguruan tinggi luar negeri itu akan ditetapkan kementerian dalam kawasan tertentu yang sedang dipersiapkan.

"Perguruan tinggi luar negeri tidak bisa sembarang tempat bisa beroperasi. Kami memang tidak mensyaratkan 'ownershipnya', tetapi syaratkan lokasinya nanti kalau 'ownershipnya' dari luar negeri," katanya.

Nasir menyebutkan kementerian sedang menyiapkan pembentukan kawasan ekonomi khusus untuk pendidikan yang nantinya akan menjadi lokasi operasional perguruan tinggi luar negeri yang beroperasi di Indonesia.

Menristek mengatakan sudah ada beberapa perguruan tinggi yang bertemu dengannya untuk menyampaikan rencana tersebut.

"Yang sudah masuk pada saya, sudah bertemu, ada dari Melbourne, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University, Royal Institute dari Inggris, Imperial College London, dari AS, dan Taiwan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: