Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2017, Pegadaian Sumut Aceh Tetap Gunakan Omzet Tahun 2016

        2017, Pegadaian Sumut Aceh Tetap Gunakan Omzet Tahun 2016 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Humas Pegadaian Sumut Aceh, Lintong P Panjaitan, mengatakan, untuk tahun 2017 Pegadaian Sumut targetkan jenis gadai konvensional Rp 2 triliun perbulan, dan gadai syariah Rp 800 Miliar perbulan. Dan target ini masih menggunakan omzet? tahun kemarin yaitu Rp 2 triliun perbulannya.

        Sementara untuk permintaan kredit yang banyak dimanfaatkan para nasabah yaitu bulan Maret, jelang Lebaran, tahun ajaran baru, masa tahun ajaran perkuliahaan mahasiswa, jelang Natal dan Tahun Baru.

        ?"Bulan-bulan sibuk ini banyak dimanfaatkan para nasabah yang 95 % barang jaminan (agunan) didominasi emas,selebihnya mobil,sepeda motor dan barang-barang elektronik lainnya,"katanya Kamis (19/1/2017).
        ?
        Dikatakannya, barang jaminan yang diagunkan di lembaga keuangan? ini umumnya ditebus nasabah. Jadi kalau pun ada? agunan yang tidak ditebus persentasenya sangat kecil sekali. Nasabah? di sini terdiri dari 70 % pedagang selebihnya ibu rumah tangga? dan mahasiswa.
        ?
        ?Kredit yang ditebus nasabah? maksimal paling lama 4 bulan dan? minimal seminggu. Kalau kredit bernilai besar umumnya cepat ditebus nasabahnya, dan rata-rata permintaan kredit cepat aman ( KCA) di wilayah kerjanya? khusus di Sumut? sebesar Rp 900 miliar- Rp 1,2 triliun per bulan," ujarnya.

        Mengenai? target omzet 2017? kantor wilayah pegadaian di I di Medan menurutnya, akan diketahui setelah digelar rapat pimpinan di Jakarta dalam waktu dekat ini dan seluruh? kredit? yang disalurkan, 35 %? dikucurkan kepada pengusaha besar dan 40 % pengusaha kecil. Selebihnya nasabah berstatus PNS, mahasiswa dan ibu rumah tangga.
        ????
        "Dari seluruh kantor cabang di wilayah Sumatera Utara, Cabang Pematang Siantar terbesar kontribusinya se-kantor wilayah I, karena nasabahnya banyak pedagang pasar Horas dan rekanan,"pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: