Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bergabung dengan Mise.id Semua Orang Bisa Buka Toko Online

        Bergabung dengan Mise.id Semua Orang Bisa Buka Toko Online Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjadi pengusaha berjualan barang-barang berkualitas menjadi mimpi banyak orang. Namu tidak sedikit yang mengubur mimpu tersebut karena tidak memiliki cukup modal untuk membuka usaha seperti itu.

        Tapi di jaman serba online ini membuat banyak hal menjadi mungkin. Mise.id merupakan website toko online untuk siapa saja yang mau bergabung. Konsep toko online ini adalah Affiliate Marketing atau Multi Level Marketing. Bedanya, kalau untuk merekrut anggota harus dilakukan dengan cara bertatap muka kemudian diminta untuk membeli barang sebagai syarat bergabung.

        Tapi di mise.id ini keanggotaan dilakukan secara online dengan cara mendaftar untuk membuka toko online. Bedanya lagi, saat melakukan registrasi anggota juga tidak diminta untuk membayar atau diharuskan membeli barang tertentu. Tapi dengan menjadi anggota maka akan mendapatkan keuntungan berupa komisi saat melakukan pembelian produk, atau saat menjual produk kepada orang lain.

        ?Barang yang dijual adalah barang-barang yang saat ini memang dibutuhkan, seperti smartphone, atau peralatan rumah tangga,? ungkap Harry Karundeng, Co-Founder Mise.id.

        Lebih lanjut Harry menjelaskan, pasar e-commerce di Indonesia tumbuh sangat pesat dan menjadi sangat potensial karena pertumbuhan jumlah pengguna internet sepanjang 2016 yang mencapai angka 132,7 juta orang. Dan penduduk Indonesia sendiri, saat ini tercatat sebanyak 255 juta orang lebih.

        Menangkap potensi tersebut, Mise.id hadir sebagai website e-commerce pertama di Indonesia yang menawarkan new concept dan new strategy sebagai solusi keterbatasan infrastructure di Indonesia yang memaksa transition time yang lebih panjang untuk semua transaksi retail beralih ke digital atau sebaliknya (O2O).?

        Menurut Harry, potensi industry e-commerce saat ini sangat besar tapi konsep yang ada mulai jenuh. Untuk itu Mise.id menggabungkan traditional dan konvensional selling serta digital selling concept yang memanfaatkan e-commerce dan social media.

        Ia juga menilai, saat ini belum terlihat ada teknologi dan platform dengan concept yang seperti Mise.id tawarkan, yaitu mengintegrasikan dalam satu platform marketplace, affiliate, social media dan MLM (multi level marketing) ditambah dengan opsi penjualan tunai dan non tunai, sehingga potensi untuk menguasai pasar dari mise adalah sangat besar.

        Harry menambahkan, produk yang dijual di Mise.id bisa apa saja, akan tetapi sekarang ini masih lebih kepada consumer product antara lain gadget, electronic dan furniture, serta health care. Sekarang ini ada sekitar 600SKU dari 1 vendor yang dijual di Mise.id. Menariknya, baru dua bulan berjalan tanpa digital marketing, SEO dan GDN, Mise.id sudah punya lebih kurang 7000 registered user, dan tercatat lebih dari 5000 toko dengan total visitor lebih dari 50 ribu pengunjung.

        Menariknya, Mise.id bisa memberikan opsi pembelian secara tunai maupun kredit dengan bunga yang kompetitif. Selain itu, Mise.id memberikan kemudahan untuk pencairan komisi kapan saja. Mise.id juga memberikan fasilitas kepada Shogun atau agent-nya untuk dapat melakukan marketing strategy sendiri terhadap tokonya atau product yang dijual dengan menggunakan system voucher.

        Mise.id merupakan joint venture antara Jepang dan Indonesia melalui PT. MicroAd Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh MicroAd Japan 49%, dimana MicroAd Japan sahamnya dimiliki oleh Cyber Agent Japan sebesar 80% dan Softbank Japan sebesar 20%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: