Bank Mandiri Bantah Penerbitan E-Money Ahok - Djarot

Adanya viral kartu e-money besutan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bergambar Ahok-Djarot belum lama ini membuat resah berbagai kalangan. Bank Mandiri menyatakan perseroan tidak pernah menerbitkan kartu e-money berlatar pasangan Calon gubernur dan calon wakil gubernur DK Jakarta itu.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan perseroan tidak pernah menerbitkan produk yang terkait dengan aktivitas politik. Produk-produk yang dikeluarkan selalu atas pertimbangan profesional sebagai sebuah institusi bisnis. ?Kami memastikan bahwa informasi tentang kartu e-money bergambar tokoh politik yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab adalah tidak benar berasal dari Bank Mandiri.,? katanya dalam pengumuman resminya di Jakarta, Selasa (31/1).
?
Lebih lanjut dirinya mengatakan perseroan memang menyediakan kartu e-money edisi khusus yang dapat dipesan oleh komunitas atau masyarakat. Meski demikian, untuk mendapatkan persetujuan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Disamping itu setiap pemegang kartu e-money Bank Mandiri juga harus mematuhi prosedur dan pedoman yang ditetapkan perseroan.
?
Pemegang kartu juga tidak diperkenankan merusak, memanipulasi, meng-copy maupun mengubah fisik dan data kartu. Pemegang kartu juga harus bertanggung jawab dan wajib melaporkan kepada bank bila terjadi penggandaan oleh pihak yang tidak berwenang.
?
Oleh karena itu lanjut Rohan, sebagai institusi yang taat hukum, Bank Mandiri akan mengambil tindakan tegas berupa proses hukum sesuai dengan undang-undang ITE, bagi pihak yang membuat, melakukan rekayasa digital sehingga seolah-olah terdapat penerbitan kartu terkait politik, maupun menyebarluaskan informasi atau gambar tentang kartu e-money Bank Mandiri yang tidak memiliki izin penerbitan dari Bank Mandiri.