Dari 3.849 sambungan rumah tangga jaringan gas bumi di tiga kelurahan yakni Karang Jati, Karang Rejo dan Sumber Rejo, yang siap dialiri gas kota, baru sekitar 96 sambungan rumah yang teraliri sejak Sepekan lalu. Peresmian dilakukan Dirjen Migas IGN Wiraatmaja Kamis, kemarin (2/2/2017).
Wilayah kelurahan Karang Jati masuk dalam sektor 2 yang berjumlah 306 sambungan rumah (SR) dari 9 sektor yang siap menikmati aliran gas bumi ini.
Deni Luhantara Projek manager PT Nindya Karya selaku kontraktor yang membangunan jaringan gas mengatakan seluruh jaringan gas yang terpasang sudah dilakukan komisioning atau pengetesan keamanan aliran gas ke rumah tangga. Dia menerangkan belum dapat dialirkan gas ini kesemua warga karena harus dilakukan modifikasi kompor warga yang mendapat fasilitas jaringan gas kota.
?Kita harus menyesuaikan kompornya (konversi kompor). Karena kalau kompor belum siap kita tidak bisa. Sekarang ini dikarang Jati sektor yang sudah mengalir. Ada 9 sektor dan ada 9 orang dari Perusda kalau kita sebatas buka gas saja,? ujarnya.
Penyelesaian kompor ini bergantung pada kecepatan petugas dilapangan melakukan konversi kompor gas milik warga. ?Sehari ada 12 kompor tergantung pada kompor. Kalau kompor lama ini butuh waktu,? katanya.
Pihaknya juga membatasi hanya dua mata kompor yang dapat digunakan masyarakat yang menikmatijaringa gas kota. ?Yang nggak boleh lebih memang hanya dua mata kompor saja,? tukasnya.
?Asisten II Sekdakot Balikpapan Sri Sutantinah mengatakan pengaliran gas dilakukan secara bertahap karena ada penyesuaian yang perlu dilubang kompor milik? warga. ?Kelurahan Karang Jati ini masuk sektor 2 sekitar 96 SR yang sudah teraliri kita akan lakukan ini terus secepatnya agar semua bisa dialiri,? ujarnya.
Untuk harga perkubik gas yang digunakan masyarakat juah lebih murah dari gas 3 kg LPG yang selama ini digunakan. ?Sekitar 4500 lebih perkubik masyarakat paling menggunakan sekitar 3 botol perbulan. Nanti pengelolaan tagihan akan dilakukan perusda Balikpapan,? tuturnya.
Namun selama sepakanpenggunaan masyarakat diberikan gratis untuk melihat progres dan respon masyarakat. ?saya yakin respon akan bagus dan masyarakat akan banyak lagi meminta ini,? tuturnya.
Sayangnya pemkot Balikpapan belum mendapatkan jatah tambahan pemasangan jaringan pipa gas kota dari Kementerian ESDM tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Sucipto
Tag Terkait: