Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Perpanjang Reli Akibat Ucapan Trump

        Wall Street Perpanjang Reli Akibat Ucapan Trump Kredit Foto: Arif Hatta
        Warta Ekonomi, New York -

        Saham-saham di Wall Street memperpanjang reli mereka pada Selasa (14/2/2017) pagi WIB, dengan ketiga indeks utama memperbarui rekor tertinggi lagi, karena pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pemotongan pajak pekan lalu menyulut euforia investor.

        Indeks Dow Jones Industrial Average naik 142,79 poin atau 0,70 persen menjadi ditutup pada 20.412,16 poin. Indeks S&P 500 bertambah 12,15 poin atau 0,52 persen menjadi berakhir di 2.328,25 poin, dan indeks komposit Nasdaq menguat 29,83 poin atau 0,52 persen menjadi 5.763,96 poin.

        Pekan lalu, Trump mengatakan pemerintahannya akan mengumumkan rencana pajak "fenomenal" dalam dua sampai tiga minggu ke depan.

        Didorong oleh komentar Trump, momentum yang disebut "Trump rally" diperoleh kembali pekan lalu. Pada Jumat (10/2), saham-saham AS terus meningkat, dengan ketiga indeks utama memperbarui rekor tertinggi hari sebelumnya, karena para investor menyambut baik janji Trump.

        Beberapa analis percaya bahwa rekor pengaturan pasar masih memiliki ruang untuk berjalan.

        Saham-saham AS telah membukukan keuntungan yang kuat sejak Trump memenangkan pemilihan presiden, karena investor bertaruh bahwa ia akan mengejar pemotongan pajak perusahaan besar-besaran, deregulasi dan belanja infrastruktur.

        Dalam berita perusahaan, saham Teva Pharmaceutical Industries Limited melonjak 5,62 persen menjadi 34,00 dolar AS, setelah pembuat obat itu melaporkan hasil kuartalan lebih baik dari perkiraan.

        Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis pada Senin.

        Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa juga meningkat secara luas pada Senin, di tengah perkiraan ekonomi terbaru Komisi Eropa untuk zona euro. Indeks acuan DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt naik 0,92 persen, sedangkan indeks acuan FTSE-100 Inggris naik tipis 0,28 persen.

        Di Asia, saham-saham Tiongkok naik untuk hari perdagangan keempat berturut-turut pada Senin, karena kekhawatiran likuiditas mereda setelah bank sentral kembali menyuntikkan dana ke pasar uang. Indeks komposit Shanghai naik 0,63 persen menjadi 3.216,84 poin.?(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: