Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemkot Balikpapan Bagikan Satu Juta Bibit Cabai

        Pemkot Balikpapan Bagikan Satu Juta Bibit Cabai Kredit Foto: Andi Aliev
        Warta Ekonomi, Balikpapan -

        Musim hujan yang diprediksi masih akan berlangsung hingga bulan April mendatang bakal?mempengaruhi harga cabai di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Padahal, saat ini harga cabai ?di pasaran sudah?mencapai Rp124 ribu perkilogram.

        Pemerintah Kota?Balikpapan melalui Dinas Pertanian, Keluatan, dan Perikanan (DPKP) akan menyebar satu juta bibit cabai?secara gratis bagi tiap RT sebanyak 300 bibit.

        Kepala DPKP BalikpapanYosmianto menyebutkan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk atas?harga cabai?yang masih tinggi.

        "Kita bagikan dua bulan jelang lebaran dan dua bulan jelang natal. Nantinya satu RT akan mendapat ?300 bibit. Biasanya kan saat itu kan harga cabai?mahal. Nah, untuk rumah tanggakan nanti kalau sudah kita bagikan sebelum dua bulan itu kalau mahal ya mahal saja. Kan, kita enggak beli lagi," katanya di Balikpapan, Minggu (19/2/2017).

        Ia mengatakan bahwa saat ini harga cabai di kisaran Rp124 ribu perkilogram karena pasokan dan faktor cuaca yang terus hujan sehingga petani mengalami kesulitan menanam.

        "Di tingkat petani harganya cuma Rp90 ribu karena susah di pasar harganya Rp124 ribu," ungkapnya.

        Komoditas cabai, imbuhnyam didatangkan dari Sulawesi sebanyak tiga ton perhari. Sementara lombok lokal belum mampu menekan harga cabai yang kian pedas. Diharapkan, nantinya dengan prorgam bagi benih bibit lombok dapat menekan harga.

        "Gratis ini nanti kita ajari cara menanam dan penanganan hama kita dampingi. Nanti paling yang berdampak mahal itu restoran, rumah makan yang kebutuhannya lombok kecil," ujarnya.

        Dia menambahkan proses?pertumbuhan bibit ini membutuhkan waktu 25 hari. Nantinya setelah satu bulan ditanam sudah mulai tumbuh kembang. "Jadi, dua bulan sudah berbuah. Pengadaan enggak mahal kok bibit ini hanya Rp150-160 juta," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: