Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada Minggu II Januari 2023 menunjukkan, perkembangan harga sampai dengan minggu kedua Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,41% (mtm).
"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu kedua yaitu cabai rawit 0,07% (mtm), cabai merah 0,06% (mtm), bawang merah 0,05% (mtm), dan beras 0,04% (mtm)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (13/1/2023). Baca Juga: Tingkat Inflasi Capai 5,51%, Mirae Asset Sekuritas Prediksi Bank Indonesia akan Kembali Naikkan Suku Bunga
Kemudian rokok kretek dengan filter 0,03% (mtm), emas perhiasan 0,02% (mtm), serta bawang putih, kangkung, tahu mentah, daging ayam ras, bayam, nasi dengan lauk, rokok kretek dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
"Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu bensin -0,06% (mtm), telur ayam ras, angkutan udara masing-masing sebesar -0,03% (mtm) dan tomat -0,01% (mtm)," kata Erwin.
Ke depan, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. Baca Juga: Cegah Inflasi, Resesi Hingga Krisis Utang, Sri Mulyani: Saya Jaga APBN, Bankir Jaga Perbankan!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement