Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla menegaskan teror bom di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, tidak berkaitan dengan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud ke Indonesia pada awal Maret.
"Sama sekali tidak ada hubungannya (dengan kunjungan) Raja Salman," kata JK sapaan akrabnya di Makassar, Senin kemarin (27/2/2017).
Ledakan bom panci di Bandung terjadi menjelang kedatangan Raja Salman pada awal Maret. Raja Salman diagendakan melakukan kunjungan kenegaraan dari tanggal 1 sampai 4 Maret 2017. Dalam kunjungan tersebut, Raja Salman membawa 1.500 orang, sepuluh menteri, dan 25 pangeran. Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali pada tanggal 4-9 Maret 2017.
Menurut JK, tidak ada satupun negara di dunia yang bebas dari aksi teror. Bahkan, negara-negara maju di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika pernah menjadi target aksi teror. Terlebih, Indonesia yang memiliki cakupan wilayah sangat luas.
"Yang penting, kita sekuat tenaga sudah mencegah. Bahwa ada satu dua yang lolos, ya bagaimana negara kita terlalu luas," tutur JK.
JK mengapresiasi penanganan aksi teror di Bandung maupun aksi teror sebelumnya yang dilakukan oleh Polri dibantu oleh TNI. Langkah penanganan, baik itu pencegahan dan penindakan sudah dilakukan secara terukur. "Kita punya kepolisian, Densus, dan tentara yang bekerja dengan sangat baik," ucap orang nomor dua di Indonesia tersebut.
Diketahui, teror bom panci mengguncang Taman Pandawa, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Aksi pelaku sempat menggemparkan Kantor Kelurahan Arjuna. Musababnya, pelaku sempat kabur ke kedalam kantor dan menodongkan senjata api ke arah Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang sedang bekerja dan membakar kantor kelurahan. Beruntung, petugas berhasil memadamkannya.
Dalam peristiwa tersebut, pelaku berinisial YC sempat dikejar oleh siswa SMA sehingga bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna. Sesaat kemudian YC berhasil dilumpuhkan dan tewas setelah terjadi baku tembak dengan petugas Brimob Polda Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: