Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Sektor Konstruksi Arab Saudi di Era Vision 2030

Transformasi Sektor Konstruksi Arab Saudi di Era Vision 2030 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangunan kota dan infrastruktur menjadi salah satu pilar utama dalam Vision 2030, di mana Arab Saudi menata ulang struktur ruang, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan mempercepat pembangunan pusat ekonomi baru. Program ini tidak hanya bertujuan mengembangkan fasilitas fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat daya saing kota melalui desain yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Nilai pasar konstruksi Arab Saudi diperkirakan berada di kisaran USD 100 miliar pada 2024, berdasarkan kajian sektor konstruksi yang dirilis oleh Ministry of Investment of Saudi Arabia (MISA, 2024). Pemerintah menargetkan pertumbuhan yang stabil menuju 2030 melalui pengembangan kawasan multifungsi, fasilitas publik, perumahan terintegrasi, serta infrastruktur transportasi berskala nasional.

Kebutuhan Infrastruktur dan Tren Pembangunan Kota

Pemerintah Arab Saudi terus memperluas pembangunan perumahan vertikal, pusat pelayanan komunitas, dan kawasan pemukiman terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan populasi. Jumlah penduduk telah melampaui 36 juta jiwa pada 2023 (General Authority for Statistics, 2024), yang mendorong kebutuhan terhadap hunian, pusat pendidikan, fasilitas kesehatan, dan ruang publik yang lebih layak huni.

Baca Juga: Menpar Ungkap Potensi Pertukaran Wisatawan RI dan Arab Saudi

Selain itu, Foreign Direct Investment (FDI) dalam sektor konstruksi mencapai sekitar SAR 91 miliar pada 2024, menurut data National Investment Strategy (Ministry of Investment, 2024). Hal ini menunjukkan minat investor global dan regional yang kuat terhadap pengembangan infrastruktur jangka panjang.

Nilai pendapatan operasional industri konstruksi mencapai sekitar SAR 470 miliar pada 2024, mencerminkan kapasitas kontraktor lokal yang semakin berkembang (Data Saudi, 2024). Pemerintah juga mendorong penerapan building sustainability standards, integrasi ruang hijau kota, dan efisiensi energi bangunan.

Peluang bagi Perusahaan Indonesia

Bagi perusahaan Indonesia, peluang ekspansi di sektor konstruksi Arab Saudi semakin terbuka, terutama untuk:

  • Pembangunan perumahan dan fasilitas publik
  • Pra-fabrikasi dan modular construction untuk percepatan waktu pengerjaan
  • Jasa facility management dan perawatan bangunan jangka panjang
  • Implementasi BIM dan teknologi konstruksi digital
  • Penyediaan material konstruksi dan interior berstandar internasional

Pengalaman perusahaan Indonesia dalam biaya konstruksi yang kompetitif, manajemen proyek berskala besar, dan kemampuan beroperasi dalam ekosistem multikultural menjadi nilai tambah yang relevan dengan kebutuhan pasar Saudi.

Untuk memastikan efektivitas strategi ekspansi, organisasi perlu memahami struktur regulasi, model kolaborasi dengan mitra lokal, mekanisme tender, serta peta permintaan per kota. Oleh karena itu, market research Saudi menjadi fondasi penting untuk memetakan peluang secara presisi dan menentukan prioritas yang tepat.

Peran Eurogroup Consulting dalam Mendukung Ekspansi

Eurogroup Consulting telah mendampingi ekspansi perusahaan konstruksi, pengembang kota, dan operator fasilitas di Timur Tengah dan Asia selama lebih dari 40 tahun. Pendekatan kami berfokus pada penyusunan strategi pasar berbasis riset dan pendampingan implementasi yang dapat dijalankan secara bertahap.

Layanan yang ditawarkan meliputi:

  • Strategic Planning & Market Entry Strategy
  • Market Intelligence & Market Survey
  • Value Chain Analysis & Competitive Benchmarking
  • Distribution & Partnership Strategy Development
  • Feasibility Study & M&A Support

Melalui layanan market research Saudi, Eurogroup Consulting membantu perusahaan mengidentifikasi mitra strategis, menilai kelayakan proyek, dan merancang pendekatan operasional yang sesuai dengan dinamika bisnis di Arab Saudi.

“Pengembangan infrastruktur dan kawasan urban di Arab Saudi membuka ruang kolaborasi untuk membangun lingkungan hidup yang lebih terintegrasi, modern, dan berkelanjutan,” ujar Damien Duhamel, Managing Partner Middle East & Asia, Eurogroup Consulting.

Transformasi konstruksi dalam kerangka Vision 2030 menghadirkan peluang besar bagi perusahaan Indonesia untuk memperluas jejak bisnis di wilayah Timur Tengah. Dengan strategi ekspansi yang matang dan riset pasar yang akurat, peluang pertumbuhan dapat diwujudkan secara berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://saudimarketresearchconsulting.com/

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: