Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Optimalkan Pemanfaatan Peluang Industri Halal hingga Pariwisata Arab Saudi

Pemerintah Optimalkan Pemanfaatan Peluang Industri Halal hingga Pariwisata Arab Saudi Kredit Foto: Reuters/Mohamed Azakir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam mengoptimalkan pemanfaatan peluang industri halal hingga pariwisata di Arab Saudi, Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso melakukan pertemuan khusus dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah, Yusron B. Ambary.

Pertemuan yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (27/11/2025) itu membahas penguatan kebijakan dan program Pemerintah Pusat dengan potensi dalam mendorong diplomasi ekonomi Indonesia yang dilakukan Perwakilan RI di Arab Saudi.

Baca Juga: Sesmenko Perekonomian Jelaskan Hasil KTT G20 di Afrika Selatan

Arab Saudi sendiri kini tengah mendorong diversifikasi ekonomi, membangun proyek infrastruktur berskala raksasa, memperluas industri halal dan pariwisata, hingga melakukan ekspansi investasi global.

Melansir dari siaran pers Kemenko Perekonomian, dalam pertemuan tersebut, Konjen RI Jeddah memaparkan perkembangan kinerja KJRI Jeddah. 

Selama periode 2024–2025, ekspor Indonesia ke Arab Saudi  melonjak signifikan, terutama ditopang oleh tingginya permintaan produk makanan olahan dan bumbu masakan yang digunakan oleh penyedia layanan katering jemaah Haji dan Umrah. 

Tren ini menunjukkan bahwa pasar Arab Saudi, khususnya sektor layanan Haji dan Umrah, masih menyimpan peluang yang sangat besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk memasok berbagai kebutuhan untuk Jemaah Haji dan Umrah Indonesia. 

Guna memaksimalkan kesempatan ini, KJRI di Jeddah secara aktif menggelar berbagai kegiatan business matching yang melibatkan Kementerian/ Lembaga terkait dan para pelaku usaha kedua negara. 

Upaya tersebut tidak hanya memperluas jaringan perdagangan, tetapi juga membantu meningkatkan eksposur dan daya saing produk-produk Indonesia, serta memperkuat promosi pariwisata nasional Indonesia kepada dunia usaha dan masyarakat Arab Saudi.

Selain perdagangan, potensi pariwisata juga menjadi pembahasan penting. Wisatawan asal Arab Saudi dikenal memiliki minat kuat terhadap berbagai destinasi unggulan di Indonesia. 

Namun sampai saat ini Indonesia masih kalah bersaing dengan negara-negara ASEAN lain yang lebih agresif dalam memasarkan destinasi wisata mereka. 

Oleh karena itu, diperlukan strategi promosi yang lebih terarah dan dukungan ekosistem pariwisata yang sesuai dengan preferensi wisatawan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: