Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polda Sulsel Tegaskan Komitmen Berantas Kejahatan Perbankan

        Polda Sulsel Tegaskan Komitmen Berantas Kejahatan Perbankan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Inspektur Pengawas Daerah Polda Sulsel Kombes Lukas Arry Dwiko Utomo menegaskan komitmen pihaknya membantu Bank Indonesia (BI) dalam memberantas pelbagai bentuk kejahatan perbankan. Seiring perkembangan zaman, kejahatan perbankan semakin marak terjadi. Lukas mengungkapkan bahwa diperlukan upaya pencegahan dan penindakan untuk meredam kejahatan perbankan.

        Berbagai kejahatan perbankan yang menjadi perhatian kepolisian adalah pencucian uang (money loundring), penipuan melalui internet, penipuan bermodus kredit fiktif, dan investasi bodong.

        "Polri harus proaktif memberantas seluruh kejahatan, termasuk kejahatan perbankan," kata Lukas, dalam sambutannya di acara Sosialisasi Tugas dan Peran BI di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Kota Makassar, Selasa (14/3/2017).

        Menurutnya, bukan perkara mudah untuk membongkar kejahatan perbankan. Dibutuhkan polisi dengan wawasan mendalam mengenai perbankan, termasuk bank sentral. Karena itu, acara sosialisasi yang dilaksanakan BI diharapkan berkelanjutan dalam rangka peningkatan wawasan personel Polri di bidang perbankan. Lukas mengharapkan ada kerja sama lanjutan antara BI dan Polda Sulsel.

        "Untuk memberantas kejahatan perbankan dan menemukan pelakunya bukan hal mudah. Butuh pengetahuan lebih di bidang perbankan makanya anggota Polri harus memiliki wawasan yang lebih luas mengenai bank sentral," urai mantan Irwasda Polda Bangka Belitung itu.

        Lukas mengimbuhkan sinergitas antara Polri dan BI sangat penting untuk memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam aktivitas perbankan. Polri senantiasa akan mendukung tugas BI dalam menciptakan dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Ia menyebut tugas dan peran BI mesti didukung lantaran sangat vital dalam kelangsungan perekonomian nasional.

        Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel Wiwiek Sisto Widayat menyatakan pihaknya sudah memiliki nota kesepahaman dengan Polri perihal pemberantasan kejahatan. Menurut dia, BI senantiasa berkoordinasi dengan Polri bila mendapatkan indikasi adanya kejahatan perbankan. Bahkan, pihaknya melibatkan kepolisian dalam beberapa kegiatan, seperti terkait pemberantasan uang palsu dan penertiban money changer liar.

        Wiwiek mengimbuhkan khusus sosialisasi peran dan tugas BI ke Polri pada hari ini berfokus pada empat poin di antaranya memberikan pemahaman mengenai tugas dan wewenang BI, memperkenalkan rupiah baru emisi tahun 2016, menyosialisasikan kewajiban penggunaan dan transaksi rupiah lingkup NKRI, dan kewajiban pengurusan izin bagi money changer.

        "Sosialisasi serupa sudah kami lakukan ke penegak hukum lainnya, seperti kejaksaan dan pengadilan," pungkas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: