Menkop: Rasio Kewirausahaan Indonesia Harus Lebih dari 3,31 Persen

Rasio kewirausahaan tercatat meningkat dari 1,65% menjadi 3,31%. Rasio kewirausahaan tersebut melampui target nasional yang sebesar 2%.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan pencapaian tersebut harus dijadikan semangat untuk menambah jumlah wirausaha di Indonesia.

"Tentu saja hal itu harus terus dijadikan sebagai semangat untuk menambah jumlah wirausaha di Indonesia," katanya pada acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUKM di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/3/2017).

Sementara itu, Gubernur NTB Zainul Majdi mengungkapkan agenda pengembangan ekonomi masyarakat NTB adalah memastikan proses pembangunan mampu menciptakan KUKM sebagai aktor utama perekonomian.

"Karena saat ini, ketika ritel modern masuk maka terjadi perubahan aktor ekonomi. Ekonomi memang tumbuh, konsumsi meningkat, tapi yang terjadi di bawah adalah perubahan aktor ekonomi dari KUKM ke pemodal besar," ucap Zainul.

Untuk itu, lanjut Zainul, harus tetap dipastikan bahwa aktor utama ekonomi tetap di tangan KUKM sehingga mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkeadilan dengan menciptakan pemerataan kesejahteraan.

Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad sepakat dengan Gubernur NTB pertumbuhan ekonomi di NTB memang terus meningkat, namun terdapat sedikit masalah yang dikarenakan transformasi tidak sampai ke bawah.

"Oleh karena itu, pihak perbankan harus hadir untuk membantu permodalan KUKM di NTB. Pasalnya, di NTB masih banyak rentenir beroperasi," ungkap Farouq.