PT Pikko Land Development Tbk (Pikko Land) mulai membangun proyek Thamrin District, Kota Bekasi, Jawa Barat senilai Rp1,5 triliun. Pembangunan ditandai dengan pemancangan tiang pertama (groundbreaking), Jumat (18/3/2017).
"Pemasangan tiang pancang pertama Thamrin District, kami percayakan kepada Pakubumi Semesta. Groundbreaking merupakan tahapan paling penting untuk memenuhi kepercayaan konsumen terhadap Pikko,? kata Direktur utama PT Pikko Land Development Tbk Nio Yantony, di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, groundbreaking dilakukan sejalan dengan terbitnya Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Kota Bekasi No.503/0438/I-B/BPPT.2 tanggal 15 Juni 2016. ?Pembangunan Thamrin District merupakan upaya optimalisasi landbank milik Pikko sekaligus untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen akan hunian di Kota Bekasi,? tambah dia.
Tiga tahun ke depan, ujarnya, Thamrin District menjadi kawasan terpadu pertama di lokasi bisnis strategis Jalan Ahmad Yani dengan mengadopsi keseimbangan kawasan hijau (One Stop Living & Green Architecture) di sekitarnya.
Kawasan terpadu Thamrin District terdiri atas lima menara apartemen eksklusif strata title, setinggi 24 lantai dan 549 unit per menaranya. Kelima menara disinergikan dengan ruko komersial dan lifestyle (Commercial & Lifestyle Zone) serta pusat perbelanjaan (The Mall) pada lantai satu dan dua tiap menara.
Hunian dibanderol berkisar Rp300-990 juta per unit, sedangkan pusat komersial dan lifestyle dipasarkan Rp4 miliaran per unit. Hunian memiliki empat varian dengan luas berkisar 21,01 meter persegi (m2) hingga 76,21 m2. Untuk pusat komersial berkisar 159,13-254,91 m2.
Menurut Nio, harga unit dipastikan meningkat seiring perkembangan kawasan pusat perekonomian Kota Bekasi. Untuk persentase kenaikan harga sekitar 10% per tahun. Khusus, selama satu bulan periode groundbreaking, Thamrin District memberikan kemudahan kepemilikan apartemen melalui program cicilan tanpa uang muka, yakni sebesar Rp1,8 juta/bulan. ?Kami optimistis bahwa penjualan yang sudah mencapai 50% hingga kini, dipastikan meningkat dan melebihi capaian 70% pada akhir tahun,? kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: