Rudiantara: Paket Pembiayaan Program Palapa Ring Paket Timur Telah Terpenuhi

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan paket pembiayaan program Palapa Ring Paket Timur telah terpenuhi. Oleh karena itu, selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) menyerahkan pernyataan yang menyatakan bahwa perjanjian kerja sama berlaku efektif.

"Sebelumnya pada tanggal 29 September 2016 lalu, saya selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) di Istana Negara yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Setelah enam bulan melewati serangkaian proses pemenuhan pembiayaan dan pemenuhan persyaratan pendahuluan, maka pada hari ini melalui surat pernyataan menyatakan bahwa perjanjian kerja sama berlaku efektif," kata Rudiantara di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Rudiantara mengaku optimistis bahwa daerah yang berada di proyek Palapa Ring Timur akan bisa menikmati akses broadband pada tahun 2019. Dengan ketersediaan infrastruktur telko yang terintegrasi diharapkan kedaulatan negara dan ketahanan nasional akan terwujud.

"Sampai saat ini progress Palapa Ring, Paket Barat 60 persen, Paket Tengah 10-12 persen dan Paket Timur akan membangun. Jadi?tidak ada yang mustahil karena penyediaan dana sudah ada," tegas dia.

Rudiantara menambahkan proyek Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur backbone jaringan telekomunikasi broadband serat optik yang membentang di seluruh Indonesia. "Setelah pembangunan broadband, pemerintah akan membangun satelit untuk memperkuat ICT Indonesia," terangnya.

"Melalui BP3TI melaksanakan pembangunan Palapa Ring di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) demi pemerataan akses broadband," pungkasnya.