Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian PUPR Luncurkan PUPR TV

        Kementerian PUPR Luncurkan PUPR TV Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan PUPR TV dan akun resmi media sosial Kementerian PUPR yang merupakan bagian dari upaya komunikasi publik untuk memperkuat branding Kementerian PUPR. Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, didampingi oleh Duta Baca Najwa Shihab, dan Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmadjaja, Senin (3/04)

        ?Sebagai bagian dari strategi komunikasi publik, Kementerian PUPR juga terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan informasi publik, salah satunya dengan memberikan akses informasi seputar program dan capaian pembangunan infrastruktur PUPR dalam bentuk video yang mulai kini dapat diakses melalui PUPR TV secara cepat, akurat, menarik dan mudah dicerna publik.,? ujar Endra S. Atmadjaja.

        Menurut Endra ?dalam rangka lebih meningkatkan fungsi komunikasi publik dalam era IT, Kementerian PUPR sudah memiliki beberapa akun resmi sosial media, yaitu facebook, Twitter, Youtube dan Instagram.

        Ditambahkan oleh Endra, dalam perkembangan akun-akun media sosial Kementerian PUPR dalam beberapa bulan terakhir cukup pesat. Hingga Minggu 2 April 2017, tercatat untuk Facebook dengan 200.000 likers meningkat dari 21.200 di awal 2016 atau hampir 10 kali lipat , Twitter dengan 156.000 followers meningkat dari 48.600 di awal 2016, Youtube dengan 2.900 subscribers meningkat dari 800 di awal 2016 dan Instagram? dengan 35.000 followers meningkat dari 8.000 di awal 2016.

        Dalam sambutanya Menteri Basuki menekankan PUPR TV dan media sosial ini bukan untuk iklan Kementerian PUPR tetapi merupkan media informasi? tentang apa yang telah dicapai Kementerian PUPR kepada masyarakat luas.

        Sementara di tempat yang sama Najwa Shihab saat ?bedah buku Catatan Najwa mengatakan, di era digital tidak relevan lagi bila kementerian tidak memiliki media sosial, namun? media sosial yang dibangun bersifat egaliter, tidak sekedar menampilkan informasi kementerian saja namun yang lebih? penting adalah menggali informasi yang datang dari masyarakat. Sehingga media sosial itu lebih banyak mendatangkan kemasyalahatan bagi masyarakat.

        ?Di era media digital yang merajalela saat ini, berita bohong tidak dapat terhindarkan, dan fenomena ini terjadi diseluruh dunia. Oleh karenanya penting bagi Kementerian ?PUPR untuk memiliki informasi dan data yang valid, sehingga tidak tergulung oleh berita hoax yang merajalela tersebut," tutur Najwa.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: