MUI Miliki Peran dalam Membendung Kemerosotan Moral Bangsa, Kenapa?

Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengharapkan peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota tersebut untuk memberikan pembinaan kepada generasi muda demi membendung terjadinya kemerosotan modal.

Wali Kota Palu Hidayat menyatakan, bahwa pemerintah sangat membutuhkan adanya peran MUI untuk membina generasi muda.

"Peran MUI sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat, apalagi akhir-akhir inigenerasi muda sebagai calon pemimpin kedepan megalami degradasi moral," ungkapnya Minggu.

Wali Kota mengatakan MUI sebagai lembaga agama Islam yang perlu menajamkan gerakannya di bidang sosial kemasyarakatan dengan melaksanakan kajian-kajian.

Kajian-kajian itu, sebut Wali Kota, dilakukan dengan melbatkan tokoh-tokoh ulama, intelektual dan sejumlah tokoh lainnya yang memiliki kompeten.

Dengan harapan dapat membantu memberikan kontribusi pemikiran yang benar, bahkan dapat menjadi lokomotif sejarah keummatan yang bersinergi dengan pemerintah.

"Selaku pemerintah dan secara pribadi saya bangga dengan keberadaan MUI, karena MUI lembaga keagamaan khususnya Islam yang dapat berperan strategis untuk membina masyarakat," ujarnya.

Terkait hal itu Ketua MUI Palu Prof. Dr. H Zainal Abidin M.Ag mengatakan bahwa MUI terus melakukan dakwah Islam kepada masyarakat dan generasi muda.

Salah satu tujuan dari dkwah itu, ialah memberikan pemahaman tentang Islam serta untuk menghindarkan masyarakat dari perilaku dan kegiatan negatif.

"Salah satu fokus MUI dalam menyusun rencana kerja dalam pembinaan umat khususnya generasi muda yaitu, memberikan pemahaman dan menyebarluaskan larangan mengkonsumsi barangharam segala jenis," terangnya. (Ant)