Kredit Foto: Ferry Hidayat
DPP PPP memberikan keleluasaan kepada DPW PPP DKI Jakarta untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, dan hanya memberikan petunjuk arah koalisi yang dibangun.
"DPP PPP di Pilkada Jakarta putaran pertama sudah menggunakan hak secara formal, selanjutnya diserahkan kepada DPW PPP sebagai garda pemenangan partai di lapangan," kata Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy di Ruang Rapat Fraksi PPP, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Dia menjelaskan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, DPW PPP Jakarta diberikan keleluasaan untuk membangun komunikasi politik dengan pasangan calon dan juga partai politik pendukung.
Romi menjelaskan DPP PPP hanya memberikan rambu bahwa harus menjaga kondusivitas politik nasional karena yang dibutuhkan dalam perjalanan politik kedepan adalah stabilitas politik.
"Kami tidak ingin seperti rivalitas Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat setelah Pemilu 2014 menyebabkan semua program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan terhenti," ujarnya.
Selain itu menurut dia, DPW PPP Jakarta harus memperhatikan kesinambungan antara partai politik di Jakarta dan di tingkat nasional serta kemampuan kerja sama antara kepala daerah dengan pemerintah pusat.
Dia menjelaskan kalau tidak kesinambungan, maka persoalan sinergi pembangunan apalagi terkait APBD DKI Jakarta cukup besar dan itu akan menjadi satu pekerjaan rumah yang sangat besar.
"DPW PPP Jakarta sudah bergerak terlepas dari deklarasi atau belum, bahkan sudah berjalan lebih dari 80 persen di tingkat kelurahan yang melakukan konsolidasi," katanya.
Romi mengatakan mendapat informasi awal bahwa di DPW PPP kemungkinan akan melakukan deklarasi dukungan namun hanya sekedar puncak dari yang sudah dilakukan sebulan terakhir. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto