Manajemen Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat mengaku optimistis bisa menyerap 51.000 ton beras produksi lokal selama 2017.
Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat Fauzi Muhammad, di Jayapura, Minggu, mengungkapkan sebagian besar penyerapan tersebut akan berasal dari Kabupaten Merauke dan sisanya dari Nabire.
"Di Merauke banyak dilakukan pencetakan sawah baru, dan beras Merauke kualitasnya bagus namun disana masih kekurangan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri," ujarnya.
"Panen ini baru mulai dan puncaknya pada Mei 2017. Nah kita harapkan sampai dengan akhir tahun Bulog bisa menyerap sampai 50.000 ton karena kita punya terget 46.000 ton," sambungnya.
Menurutnya bila memungkinkan, hasil penyerapan di Merauke akan juga disebarkan ke wilayah lain di Papua.
"Saya berangan-angan beras Merauke bisa mensuplai seluruh kebutuhan Papua, kalau memungkinkan kita kirim lagi ke Maluku," kata Fauzi.
Sedangkan untuk di Nabire, ia menyebut angkanya masih di bawah Merauke, namun dengan aanya penambahan lahan persawahan, ia mengaku telah menaikan target penyerapan dari sebelumnya 750 ton menjadi 1.000 ton.
"Di Samping Merauke ada juga di Nabire yang juga melakukan pencetakan sawah baru. Kita harapkan dari sana kita dapat 1.000 ton," kata dia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: