Goldman Sachs dan Bank of America Laporkan Lonjakan Laba di Kuartal I-2017

Dua bank besar asal Amerika Serikat melaporkan telah peningkatan keuntungan pada kuartal pertama tahun 2017 di tengah tingginya suku bunga dan rebound sektor energi.

Bank of America membukukan laba sebesar US$4,35 miliar atau meningkat 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Sementara keuntungan Goldman Sachs melonjak 80 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$2,2 miliar.

Dilaporkan, investasi perbankan mengalami peningkatan, namun penurunan pendapatan dari investor institusi telah mengejutkan analis.

"Operasional berjalan variatif dengan aktivitas klien menjadi tantangan tersendiri dan yang menarik di luar dugaan ada peningkatan investasi," kata CEO Goldman Lloyd Blankfein seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Goldman mengatakan pendapatan pada periode Januari hingga Maret mencapai US$8 miliar. Tercatat, investasi perbankan meningkat 16 persen, tetapi unit layanan klien kelembagaan yang merupakan divisi dengan pendapatan terbesar menurun dua persen dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2016. Total pengeluaran perbankan meningkat sebesar 15 persen, didorong oleh pembayaran gaji yang leih tinggi.

Sementara itu pada Bank of Amerika, unit global perbankan telah membantu untuk meningkatkan keuntungan pada periode Januari sampai Maret dengan perolehan laba bersih sebesar US$1,7 miliar atau naik 58 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Ekonomi AS terus menunjukkan optimisme pada sektor konsumen dan bisnis. Hasil kami mencerminkan hal tersebut," kata CEO Bank of America Brian Moynihan.

Bank of America yang sempat menyalurkan kredit rumah terhadap 46 juta rumah tangga, tahun lalu mengalami kerugian terkait penurunan industri properti dan energi pada kuartal pertama. Pertengahan tahun lalu, pengadilan banding federal Amerika menolak kasus penipuan kredit rumah terhadap Bank of America dan menolak denda US$1,2 milIar untuk bank terbesar kedua di Amerika itu.