Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies-Sandi Berencana Lepas Saham DLTA, Ini Kata Bos Bursa

        Anies-Sandi Berencana Lepas Saham DLTA, Ini Kata Bos Bursa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyatakan bakal melepas saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Pernyataan ini berpotensi terkena sanksi lantaran tidak mengikuti mekanisme yang ada.

        "Tolong jangan bicara dulu apalagi authority belum ada jadi jangan dulu dong. Kalau misal tiba-tiba ga jadi bisa ada sanksinya," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

        Ia menjelaskan, pemegang saham mayoritas harus melaporkan secara resmi terkait rencana itu. Bukan sekedar berbicara di depan publik yang justru menimbulkan guncangan di pasar.

        "Tolong bilang ke Sandi kalau mau jual jangan bilang-bilang jangan cuma ngomong di koran saja, karena mempengaruhi pemegang saham delta dari publik yang terpengaruh," jelasnya.?

        Menurutnya, seluruh kejadian yang mempengaruhi pasar harus dilaporkan oleh manajemen perusahan dalam jangka waktu 2x24 jam. Terlebih, dalam mengumumkan pelepasan saham sebuah emiten harus melalui mekanisme yang benar.

        "Kirim surat mau jual, keterbukaan, lalu diumumkan secara resmi. Tapi, jangan udah diumumkan tiba-tiba tidak jadi," tambah Tito.

        Sementara itu, pergerakan saham Delta Jakarta tidak terlalu aktif pada perdagangan pasar modal. Namun, pergerakan saham yang stagnan bukan terpengaruh adanya minat investor saja namun juga tergantung siapa pemegang saham perusahaan itu.

        "Kalau penggantinya tiba-tiba perusahaan besar kelas dunia kan jadi bagus, tapi penggantinya adalah tidak mengerti konsumennya, jadinya gimana. Tapi kalau orang taunya pemegang sahamnya DKI kan aman lancar terstruktur," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: