Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua mengungkapkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua pada triwulan I 2017 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 39,88 triliun.
"Nilai PDRB perkapita Papua pada triwulan I-2017 sebesar Rp12,27 juta, naik dibandingkan tahun lalu di triwulan yang sama yang sebesar Rp11,77 juta," ucap Kepala BPS Papua Simon Sapari di Jayapura, Minggu (7/5/2017).
Jika dilihat tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB Papua per kapita pada periode yang sama sebesar Rp8,76 juta. Angka tersebut juga menunjukkan peningkatan dari triwulan I-2016 yang senilai Rp8,27 juta. Kemudian komponen Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,16 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 6,78 persen yang didorong oleh PMA dan PMDN, Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,13 persen.
"Ekspor luar negeri menurun 8,78 persen lebih lambat dari triwulan I-2016. Bijih, Kerak dan Abu Logam pada triwulan I-2016 turun 7,14 persen sedangkan pada triwulan I-2017 turun 5,66 persen," kata Simon.
Sedangkan komponen impor luar negeri sebagai komponen pengurang turun 26,48 persen yang dipicu oleh perlambatan pertumbuhan mesin-mesin pesawat mekanik yang turun 20,65 persen dan benda-benda dari besi dan baja sebesar turun 46,36 persen.
Simon menjelaskan struktur ekonomi Papua triwulan I-2017 menurut pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (52,27 persen), diikuti pembentukan modal tetap bruto (33,88 persen) dan pengeluaran konsumsi pemerintah (21,67 persen).
Lalu bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua triwulan I-2017, komponen konsumsi rumah tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,37 persen, diikuti PMTB 2,05 persen, sedangkan komponen ekspor luar negeri minus 1,06 persen. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: