Jadikan Pusat Pertumbuhan Baru di Indonesia Timur, Konektivitas di Papua Harus Diperkuat
Kredit Foto: Unsplash/Asso Myron
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong penguatan konektivitas darat, laut, dan udara di Papua untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat pertumbuhan baru Indonesia bagian timur.
Karena dengan penguatan konektivitas tersebut akan membuka peluang ekonomi yang lebih merata.
Baca Juga: Industri Agro Berkontribusi Signifikan dalam Pertumbuhan Ekonomi RI
Menko AHY menyampaikannya saat menerima para gubernur se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Jika Papua ingin bisa tumbuh dan mengejar ketertinggalan dibandingkan daerah lain, maka infrastruktur dan konektivitas—baik darat, laut, maupun udara—antarwilayah di dalam Papua maupun menuju wilayah Indonesia lainnya harus terus ditingkatkan,” tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (30/10).
Menko AHY menjelaskan, pengembangan kawasan strategis dan percepatan pembangunan infrastruktur Trans Papua menjadi tulang punggung konektivitas di wilayah tersebut. Namun, keberhasilan pembangunan Papua tidak hanya bergantung pada proyek fisik, tetapi juga pada kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Mengintegrasikan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah Papua yang menjadi prioritas tentu membutuhkan alignment atau sinkronisasi yang ketat antara kebijakan di tingkat pusat, dan yang lebih penting lagi adalah mendengarkan aspirasi di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” jelas Menko AHY.
Ia juga menegaskan pentingnya memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif agar manfaat pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Ada potensi besar, namun kita juga harus fokus agar kesejahteraan rakyat benar-benar dapat kita kedepankan. Pertumbuhan tinggi akan menjadi kurang berarti jika yang merasakan hasilnya hanya sebagian kecil, sementara tidak menetes atau tidak merata ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Menko AHY menilai, pemerataan pembangunan di Papua merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga keberlanjutan ekonomi nasional, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, ketersediaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan.
“Di sinilah semangat pemerataan pembangunan di wilayah ini menjadi sangat penting. Dukungan dari pemerintah pusat juga harus tepat sasaran,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyampaikan rencana pembangunan kawasan pendidikan terintegrasi di Merauke, Papua Selatan, sebagai langkah konkret dalam mencetak sumber daya manusia unggul di Tanah Papua.
“Insyaallah, dengan restu para gubernur, tahun depan kami akan memulai pembangunan kawasan pendidikan terintegrasi di Papua Selatan, tepatnya di Salor, Merauke—yang juga merupakan salah satu ibu kota transmigrasi,” jelasnya.
Mentrans Iftitah kembali menekankan bahwa program transmigrasi kini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan manusia dan kawasan ekonomi baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement