PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menerapkan sistem teknologi informasi terintegrasi "Enterprise Resources Planning" (ERP) SAP dengan 15 BUMN Karya.
"Telkom menyediakan sederetan solusi IT terintegrasi untuk mendukung pengelolaan bisnis BUMN Karya," ujar Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Chorina, di Jakarta, Senin (15/5/2017).
Menurut Choirina, solusi ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah BUMN Karya, mendukung kegiatan operasional, meningkatkan kapasitas bisnis secara efektif dan efisien. Untuk itu, sebelumnya Telkom menggelar "Workshop ERP BUMN Karya" yang diikuti 15 BUMN, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Selanjutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Perum Perumnas, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Bina Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero). Menurut, Siti Chorina dukungan Telkom terhadap suksesnya digitalisasi BUMN Karya dilakukan melalui percepatan penerapan "Enterprise Resource Planning" (ERP) di beberapa BUMN Karya.
"ERP dapat mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ataupun aktivitas inti perusahaan ke pusat penyimpanan data (server) yang terintegrasi," ujar Siti.
Telkom Group sebagai BUMN telekomunikasi digital di Indonesia, dapat mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan/aktivitas inti perusahaan, yang meliputi keuangan, "human capital management", "operation", "sales", "project management" dan lain-lain ke pusat penyimpanan data (server) yang terintegrasi dan dapat dengan mudah diakses oleh semua unit kerja yang membutuhkan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: