Pemerintah segera mengimplementasikan sistem layanan pemerintahan elektronik atau e-government terpadu dan tersentral untuk efisiensi anggaran, peningkatan kinerja birokrasi, dan perbaikan layanan publik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan implementasi e-government terpadu akan dilakukan pada 2017. Ia mengatakan selama ini sistem "e-government" dari kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah masih berdiri sendiri-sendiri. Pembangunan aplikasi pemerintahan yang terpisah-pisah tersebut muncul karena tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan cepat dan efektif.
Namun, "e-government" yang tidak terpadu semacam itu justru menyebabkan pemborosan anggaran. Asman menaksir 65 persen program dalam aplikasi pemerintahan dapat dipakai bersama-sama atau "sharing" sistem.
"Padahal yang 65 persen itu dari program bisa di-'sharing' saja. Jadi bisa hemat anggaran yang begitu besar," kata Asman di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Selain dinilai mampu menghemat anggaran, sistem aplikasi pemerintahan yang terpadu juga dipandang lebih baik dari sisi keamanan data. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat