Ketua DPP PAN Noviantika Nasution mengaku sedih dan prihatin terhadap perolehan kursi PAN di Senayan. Apalagi, saat ini partai berlambang matahari terbit itu hanya menempati ranking bontot di DPR.
Baca Juga: Bekas Menteri Jokowi Maju jadi Caketum PAN
“Sedih. Enggak ada kader yang bersedih atau prihatin kalau perolehan partainya menurun,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Diketahui, dari empat Ketua Umum PAN, kepemimpinan Zulkifli Hasan paling terburuk. Partai yang berdiri pasca reformasi itu hanya mendapat urutan delapan dari sembilan partai politik di Senayan. PAN cuma mendapat 44 kursi di Pemilu 2019 atau menurun empat kursi dari periode sebelumnya.
Melanjutkan keterangannya, Noviantika menyebutkan penyebab kursi PAN menurun di Pemilu 2019. Salah satunya karena kesalahan dalam manajerial partai.
“Kalau DPP Partai melakukan proses tata kelola yang baik, tentu ke bawahnya akan baik juga,” katanya.
Selain itu, lanjut Noviantika, diperlukan kepemimpinan yang kuat dan memiliki kapasitas dalam memimpin partai. “Itu diperlukan agar kursi PAN tak lagi menurun,” katanya.
Nah, karena perolehan kursi PAN yang menurun itulah alasan Asman Abnur maju di Kongres pencalonan Ketua Umum PAN periode 2020-2025. Bekas Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) itu akan berupaya agar perolehan kursi PAN di Pemilu 2024 tak lagi anjlok.
“Beliau ingin sekali suara dan kursi PAN di Pemilu 2024 kembali naik,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat