Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ?PT Bank Mayapada Internasional Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar 24% dari total laba bersih tahun 2016, yakni sebesar Rp196,77 miliar atau Rp40 per saham. Adapun sisa laba bersih tahun 2016 yakni sebesar Rp603,4 miliar dicatat sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan bank.
?Laba ditahan Rp603,4 miliar untuk memperkuat permodalan sehingga setelah ditambah dana itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 13,34%," kata Direktur Bank Mayapada Hariati Tupang kepada pers di Jakarta, kemarin.
Selain itu, RUPST juga menetapkan pencadangan dari laba bersih sampai 20% dari total modal disetor. Perseroan mencadangkan 2,44% dari laba bersih tahun 2016, yakni Rp20 miliar.
Di samping itu, RUPST juga menyepakati laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas IX tahun 2016 setelah dikurangi biaya-biaya sebesar Rp998,665 miliar. Seluruh dana tersebut telah direalisasikan penggunaannya pada kuartal IV 2016 untuk ekspansi penyaluran kredit.
Pada tahun 2017 ini, Bank Mayapada akan melakukan serangkaian aksi korporasi, yakni penerbitan subdebt bond dan penawaran umum terbatas X. Aksi korporasi tersebut masing-masing senilai sekitar Rp10 triliun.
"Penerbitan subdebt dan penawaran umum terbatas itu kami lakukan untuk memperkuat struktur permodalan kami," kata Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Hafit Yudi Suprobo