Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya akan menindak tegas para importir nakal yang menimbun stok bahan pangan.
Ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/5/2017), Amran mengatakan pihaknya telah menindak tiga tersangka pelaku penimbunan 182 ton bawang putih di Marunda, DKI Jakarta.
"Sekarang tiga tersangka izinnya kami cabut dan kalau ada yang coba main-main lagi, Menteri Perdagangan sudah perintahkan kami cabut lagi izinnya," kata Amran.?
Ia juga mengatakan masih mengawasi aktivitas importir sehingga jumlah pelaku penimbunan stok bahan pangan kemungkinan masih akan bertambah.
Sebelumnya, Amran juga menyebutkan dengan terungkapnya penimbunan 182 ton bawang putih tersebut, tidak ada lagi harga bawang mahal terutama menghadapi Ramadhan.
Menurut Amran, pelaku merupakan perusahaan lama dilihat dari ukuran gudang penyimpanannya.
Untuk memastikan tidak ada penimbunan, Kementerian Pertanian telah membentuk Satgas Pangan sampai ke tingkat Polres sehingga dapat menjangkau setiap wilayah.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga akan tegas menindak importir yang menimbun stok bahan pangan seperti dalam kasus penimbunan 182 ton bawang putih.
"Begitu digerebek, langsung PT itu saya cabut izinnya. Sudah tidak ada urusan itu," kata dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil