Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, mengaku resah dan khawatir atas kian maraknya laser attack alias serangan laser di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar. Puncaknya, tatkala terjadi 7 serangan laser dalam rentang waktu tiga jam, Selasa, 4 Juli. Bila eskalasinya terus meningkat, Novy akan mengusulkan agar penerbangan malam di bandara internasional tersebut ditutup.?
Menurut Novy, usulan penutupan penerbangan malam tidak serta merta dilakukan. Harus dilakukan pengamatan mendalam terkait potensi bahaya atas keselamatan penerbangan. AirNav Indonesia juga terlebih dulu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, semisal otoritas bandara. "Kalau gangguannya sampai sedemikian rupa dan berdasarkan penilaian sangat membahayakan, ya kami akan usulkan tidak ada penerbangan malam," ucap Novy, belum lama ini.
Novy mengakui penutupan penerbangan malam tentunya sangat merugikan. Tidak hanya operator bandara, melainkan Kota Makassar dan sekitarnya. Terlebih, Makassar atau Sulsel merupakan pintu gerbang Kawasan Indonesia Timur. Menurut Novy, langkah ekstrem penutupan penerbangan malam dipertimbangkannya lantaran tidak ingin terjadi kejadian fatal imbas serangan laser. Namun, sebelum sampai ke tahap itu, upaya pencegahan dan penindakan sudah dipersiapkan.?
"Pagi ini, kami (AirNav Indonesia) melakukan rapat koordinasi dengan otoritas bandara. Kami berencana melakukan sweeping terkait penjualan maupun aksi iseng oknum yang menggunakan mainan laser. Operasi tersebut nantinya akan melibatkan TNI-Polri," ucap bos AirNav Indonesia cabang MATSC tersebut.
Menurut Novy, selain mengintensifkan razia, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya laser. Harus dipahami, sambung dia, tindakan iseng menyorot pesawat dengan mainan laser sangat mengganggu konsenterasi pilot tatkala melakukan pendaratan pesawat. Jika sinar laser diarahkan ke cockpit pesawat lantas mengenai retina mata pilot, kata dia, berpotensi mengakibatkan buta sementara atau temporary blind.?
Berdasarkan data AirNav Indonesia, serangan laser terjadi 15 kali di Bandara Hasanuddin dalam tiga bulan terakhir ini. Jumlah itu sebenarnya sudah menurun ketimbang tahun lalu, dimana sempat terjadi 120 kasus pada semester pertama. Namun, fenomena tersebut kembali marak pada Selasa, 4 Juli. Novy membeberkan terdapat tujuh pesawat yang terganggu serangan laser saat pendaratan di Bandara Hasanuddin.
Sebanyak tujuh penerbangan yang terganggu akibat serangan laser adalah LNI-740 (Lion Air) dari Surabaya, CTV-612 (Citilink) dari Surabaya, SJY-726 (Sriwijaya Air) dari Bali, LNI-640 (Lion Air) dari Yogyakarta, BTK-6231 dari Palu (Batik Air) dari Palu, BTK-6183 dari Jayapura dan GIA (Garuda Indonesia) dari Jakarta.?
ATS Operational Coordinator Airnav Indonesia MATSC, Yuyun Nugraha, menambahkan pihaknya segera menindaklanjuti 7 serangan laser di Bandara Hasanuddin dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Di antaranya yakni otoritas bandara dan TNI AU. "Koordinasi awal sudah dilakukan dengan otban (otoritas bandara). Kami bahas soal banyaknya laser attack semalam," tuturnya.?
Berdasarkan hasil penelusuran tahap awal, rangkaian serangan laser di Bandara Hasanuddin berasal dari beberapa titik. Tidak hanya berasal dari Kota Makassar, tapi ada juga yang bersumber dari Kabupaten Gowa.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil