Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sukses dengan Aplikasi, Ini Alasan Startup Meetdesk Juga Buat Website

        Sukses dengan Aplikasi, Ini Alasan Startup Meetdesk Juga Buat Website Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Startup teknologi biasanya akan memulai bisnis dari membuat website kemudian meningkat ke aplikasi untuk lebih memudahkan konsumen. Karena, biasanya konsumen menginginkan proses yang simpel dan cepat. Namun berbeda dengan Meetdesk yang merupakan aplikasi layanan pencarian dan pemesanan coworking space.?Startup ini baru akan membuat website setelah sukses di aplikasi.

        CEO Meetdesk Edy Wihardja mengakui cara yang dilakukannya memang berbeda dari startup pada umumnya.

        "Kita termasuk rada nekad juga karena kita langsung pakai aplikasi sementara kita tidak punya website. Itu adalah salah satu cara yang kita pakai supaya menarik perhatian juga karena kalau hanya bikin website?saja, di era sekarang, itu kesannya sudah umum. Siapapun biasa, dibanding untuk bikin aplikasi," katanya?kepada Warta Ekonomi?di Jakarta, beberapa waktu lalu.

        Menurut Edy, para pen-download aplikasi Meetdesk bukanlah sembarang orang. Hal ini mengingat jasa coworking space belum banyak diketahui masyarakat dan hanya menjadi kebutuhan para startup, profesional, dan entrepreneur menengah. Edy juga mendesain aplikasi Meetdesk dengan desain sederhana dan tidak terlalu full untuk bisa memberikan layanan semudah mungkin.

        Dengan menghadirkan website, Edy berharap coworking space bisa lebih dikenali masyarakat dalam skala yang lebih luas. Alhasil,?masyarakat mengetahui keberadaan coworking space di Indonesia yang ternyata bisa banyak membantu siapapun dalam memenuhi kebutuhan terhadap ruang kerja dan membantu membangun relasi untuk bisa mengembangkan usaha.

        Meski sudah mulai menjamur, keberadaan coworking space di Indonesia masih perlu dikampanyekan sehingga tidak hanya kalangan tertentu yang mengetahui keberadaan dan fungsi dari coworking space. Para pelajar atau mahasiswa pun memiliki kebutuhan terhadap produk coworking space?yang mungkin jauh lebih menguntungkan daripada menggunakan kafe sebagai tempat belajar dan menggelar event.

        "Working space sebenarnya itu menyediakan tempat untuk tumbuh bersama dan saling berkolaborasi satu dengan yang lainnya. Misalkan kalau si A grafis desainer, si B internet marketing. Dia bisa berkolaborasi,? tambah Edy.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: