Cuma Setahun Lagi, Citigroup Yakin Harga Bitcoin Tembus US$143.000
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Citigroup memproyeksikan harga bitcoin berpotensi mencapai sekitar US$143.000. Menurutnya, dua belas bulan ke depan akan menjadi penentu proyeksi tersebut meskipun sentimen pasar saat ini cenderung bearish karena harga bitcoin berulang kali gagal menembus level US$90.000.
Analis Citigroup, Alex Saunders menyebutkan bahwa adopsi aset digital diperkirakan meningkat, terutama didorong oleh potensi legislasi aset digital pada kuartal kedua tahun depan di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Parabolic Arc Harga Bitcoin Rusak, Terancam Anjlok Hingga US$25.000!
“Kami memperkirakan peningkatan adopsi aset digital, yang dipicu oleh kemungkinan hadirnya regulasi aset digital pada kuartal kedua, dengan bitcoin kemungkinan bergerak di US$80.000 - US$90.000,” ungkapnya dilansir Senin (22/12).
Citigroup menilai area support kunci yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar berada dalam area dari level US$70.000.
Proyeksi dasar (base case) untuk optimisme dalam dua belas bulan ke depan didukung oleh kembalinya permintaan investasi dalam pasar spot serta prospek positif pasar saham global. Selain itu, katalis regulasi diyakini akan mendorong adopsi lebih lanjut dan arus dana masuk ke aset digital.
Namun, Citigroup juga menyoroti adanya skenario bearish, dengan target harga bitcoin dipatok di US$78.500. Menurut Saunders, resesi global berpotensi menjadi pemicu utama dari skenario negatif tersebut.
Baca Juga: Panduan Trading Bitcoin untuk Pemula Supaya Lebih Aman dan Untung
Di sisi lain, dalam skenario bullish, pihaknya memperkirakan harga bitcoin dapat melonjak hingga US$189.000. Hal tersebut didorong oleh peningkatan permintaan dari investor akhir (end-investor) seiring meluasnya adopsi aset kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement