Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menilai ekonomi syariah memiliki potensi besar dan peran penting, khususnya dalam pembangunan nasional. Deputi Kepala Perwakilan BI Jakarta, Fadjar Majardi berharap, perekonomian syariah menjadi salah satu solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia. Meskipun demikian masih ada beberapa tantangan untuk mengembangkannya.
"Banyak tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi syariah ini," ujarnya di Jakarta Timur, Rabu (6/9/2017).
Ia menyebutkan, tantangan yang perlu dihadapi mulai dari masih rendahnya tingkat pemahaman warga terhadap ekonomi syariah. Begitu pula dengan share usaha syariah terhadap sektor ekonomi. Menurut Fadjar, dalam upaya pengembangan ekonomi syariah diperlukan sinergi dari berbagai institusi. Baik pusat maupun daerah, termasuk BI sebagai bank sentral.
"Bank Indonesia sangat serius mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Kita telah bentuk departemen baru khusus pengembangan ekonomi syariah," ucapnya.
Ia menambahkan, setidaknya ada tiga pilar strategis yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Pertama pilar pengembangan ekonomi syariah, pilar pendalaman pasar keuangan syariah dan pilar penguatan riset, assesmen dan edukasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: