PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelontorkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani dan pelaku usaha di sektor pangan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah ini merupakan bagian dari dukungan BNI terhadap program AKSI Pangan yang digulirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung Program Nawa Cita yakni mewujudkan kedaulatan pangan.
Penyaluran KUR di NTB tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari acara Sosialisasi Program Aksi Pangan dan Field Trip di Kecamatan Pringgarata, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/9/2017). Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Komisi XI Daerah Pemilihan NTB Wilgo Zainar, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, serta Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto.
Pada kesempatan tersebut, BNI menyalurkan KUR kepada sebanyak 50 penerima. Para penerima KUR BNI tersebut berasal dari berbagai latar belakang mata pencaharian, seperti pembudidaya ikan nila, peternah ayam petelur dan pedaging, pedagang sayur-sayuran, pedagang makanan, pelaku usaha pengolahan makanan kecil, hingga pedagang sembako. Suku bunga pinjamannya ditetapkan 9% dan dengan nilai KUR yang disalurkan pada kisaran Rp5 juta hingga RP200 juta.
?Penyaluran KUR di Lombok Tengah ini akan menambah total kucuran KUR yang telah dilakukan BNI di wilayah kerja Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Di mana penyaluran KUR BNI di Wilayah Bali, NTT & NTB hingga April 2017 telah mencapai Rp1,092 triliun untuk 3.983 debitur,? ujar Corporate Secretary BNI, Kiryanto.
Selain menyalurkan KUR, BNI juga menyempatkan untuk menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para petani pengolah bahan makanan. Bantuan tersebut berupa Alat penggiling jagung, dan alat angkut roda tiga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi