Gencar Akuisisi, Semen Indonesia Akan Terbitkan Bonds Hingga Rp2 Triliun

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyatakan hingga saat ini sudah menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar 75 persen dari anggaran tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp7 triliun.

"Capex tahun ini targetnya Rp6 triliun hingga Rp7 triliun. Realisasinya sudah dua pertiga, paling banyak untuk penyelesaian pabrik Rembang dan Indarung VI. Persentasenya 50 paruhan untuk itu. Harapannya (realisasi) di atas 80 persen," kata Direktur Pemasaran dan Supply Chain SMGR, Ahyanizzaman usai RUPSLB SMGR, di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Pria yang akrab disapa Yani ini mengungkapkan, apabila realisasi capex perseroan telah mencapi 80 persen dari target, maka kemungkinan perseroan akan menerbitkan kembali surat utang atau bonds.

"Issue bonds kita sesuaikan lagi, kalau realisasi capex terjadi tahun ini bisa saja, tapi paling tidak kita coba posisikan credit metric yang paling aman," ungkapnya.

Meski saat ini pasar obligasi sedang bagus, namun menurut Yani perseroan masih mengkaji penerbitan bonds di akhir tahun ini atau awal tahun depan. Di mana, bonds yang akan diterbitkan berkisar antara Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.

"Kalau di atas 80-90 persen (realisai capex) mungkin akan issue bonds tapi tidak sebanyak tahun lalu. Kemarin kan Rp3 triliun akan di bawah itu, antara Rp1 sampai Rp2 triliun lah. Tapi masih lihat kebutuhan cash flow seperti apa," jelasnya.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan perseroan untuk merealisasikan rencana ekspansi organik perseroan dengan mengakuisisi beberapa perusahaan. Pasalnya, dana akuisisi perusahaan yang sedang diincar tersebut tidak akan dianggarkan dari dana capex emiten plat merah ini.

"Ada dua lebih perusahaan yang sedang kita incar untuk building material," tukasnya.