Bandara Silangit Diprediksi Tingkatkan Pariwasata Danau Toba

Bandara Silangit yang berlokasi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada akhir Oktober 2017 ditargetkan akan rampung tahapan proses pengerjaannya. Tujuan pengembangan Bandara Silangit ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung peningkatan konektivitas transportasi udara sebagaimana yang dicanangkan pemerintah. Tentunya dari adanya Bandara Silangit ini dapat mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata khususnya Provinsi Sumatera Utara.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kehadiran Bandara Silangit memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar. Terutama kawasan wisata Danau Toba yang memang merupakan salah satu destinasi populer di Nusantara.

"Dampak yang pertama kali pasti sektor pariwisata karena Danau Toba itu suatu tempat yang luar biasa, satu tempat yang mungkin Danau paling terbesar di dunia dan salah satu destinasi yang diutamakan selain ke Lombok dan Jogja," jelas menhub dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2017).

Lanjut Budi, dampak dari berkembangnya pariwisata di kawasan tersebut akan baik, bersamaan dengan hal itu tentunya akan bertambah pula fasilitas seperti hotel dan restoran. Sehingga perekonomian masyarakat Danau Toba dan sekitarnya akan tumbuh dengan sejalan.

Bandara Silangit yang merupakan Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, diproyeksikan akan melayani penerbangan tidak hanya domestic tetapi juga internasional. Terkait penerbangan ke luar negeri dari Bandara Silangit, rencananya akan melakukan penerbangan charter dengan rute Jakarta-Singapura terlebih dahulu. Menhub menjelaskan dalam penerbangan Internasional pertama tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Daerah untuk menyiapkan kegiatan yang sinergis.

"Saya juga minta kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan suatu kegiatan yang sinergis. Ini kan pertama kali penerbangan Internasional, kesan-kesan pertama itu penting, jangan sampai tidak ada kegiatan," jelas Menhub.