Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Minta Masyarakat Lakukan Arus Balik Lebih Awal, Karena . . .

Menhub Minta Masyarakat Lakukan Arus Balik Lebih Awal, Karena . . . Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik pada Idulfitri 1445 H untuk kembali lebih awal.  

“Untuk baliknya seperti Presiden waktu itu anjurkan, kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Budi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Budi melanjutkan, jika melihat dari pengalaman tahun lalu, titik paling krusial pada arus balik adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang, yang notabene merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. 

Baca Juga: Evaluasi Mudik, Pemerintah Kini Bersiap Lancarkan Arus Balik Lebaran

“Sehingga, seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak,” ucapnya. 

Menhub juga sempat memaparkan rilis KNKT tentang kendaraan travel tidak resmi yang mengalami kecelakaan di KM 58 beberapa hari lalu. Menurut Menhub, KNKT telah menyimpulkan bahwa pengemudi kendaraan tersebut mengalami keletihan lantaran mondar-mandir Ciamis-Jakarta selama empat hari.

“Oleh karenanya, kita mengimbau bagi mereka yang akan kembali ke kota asal, cari kendaraan yang fit, dan cari supir yang segar. Lalu pastikan bahwa jumlah (penumpang) dari mobil yang digunakan itu tidak terlalu banyak,” terang Menhub.

Baca Juga: ASDP: Balik Mudik Tak Perlu Khawatir Macet, Beli Tiket dari Sekarang!

Lebih lanjut, Menhub juga meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung, sebab dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan. “Penegakan hukum berkaitan dengan truk tiga sumbu akan dilakukan. Pak Kapolri sudah berjanji untuk melakukan itu. Oleh karenanya, supir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri, kan ini tinggal beberapa hari,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: