Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketemu Dubes Jepang, Budi Karya Sebut Groundbreaking MRT East-West Dilakukan Agustus

Ketemu Dubes Jepang, Budi Karya Sebut Groundbreaking MRT East-West Dilakukan Agustus Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang yang baru untuk Indonesia Yasushi Masaki di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (16/2) pagi.

“Selamat datang di Jakarta. Saya berharap selama Yang Mulia bertugas, kerja sama antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang, khususnya di sektor transportasi, dapat semakin diperkuat dan diperluas,” ujar Menhub.

Budi Karya juga menjelaskan bahwa dirinya telah bertemu dengan Wakil Menteri Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) Jepang pada bulan Januari lalu. Dalam pertemuan tersebut telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Cooperation yang menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan sejumlah proyek kerja sama kedua negara yang menjadi perhatian khusus yaitu proyek MRT Jakarta East - West, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground.

Baca Juga: Kunjungi Thailand, Menhub Budi Ingin Hadirkan Pelabuhan Kelas Dunia di Indonesia

Terkait proyek MRT Jakarta East – West, proyek tersebut mendapat perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo. Menhub menyebut, proyek itu ditargetkan dapat dilakukan penandatanganan Loan Agreement pada Maret 2024 dan kontrak konstruksi pada awal tahun 2026.

“Saya mengapresiasi pihak Jepang yang sepakat untuk melakukan groundbreaking MRT East – West pada bulan Agustus. Itu berarti, saya dan Bapak Presiden berkesempatan untuk menyaksikan momen tersebut,” tambah Budi.

Kemudian Menhub berharap agar pemerintah Jepang dapat berkomitmen penuh dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi di Indonesia, di antaranya terkait Pelabuhan Patimban dan Bekasi Proving Ground.

“Khusus untuk Pelabuhan Patimban, kami berharap peran serta pihak Jepang dalam pengembangan backup area,” terang Budi.

Menhub menambahkan, pada April 2024 mendatang, dirinya akan berkunjung ke Tokyo untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah Jepang dan beberapa investor potensial terkait pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di sepanjang jalur MRT North - South dan East - West.

“Saat ini kami bersama MRT Jakarta sedang berkoordinasi dengan MLIT dan JICA untuk mempersiapkan business forum tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga: Lewat Sinergi, Menhub Budi Dorong Industri Shipping Indonesia Mendunia

Pada kesempatan yang sama, Yasushi Masaki menyambut baik kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang transportasi, khususnya terkait proyek MRT dan Pelabuhan Patimban. Menurutnya, kerja sama ini sangat penting bagi kedua negara.

“Mengenai proyek Patimban, saya sangat berterima kasih karena perusahaan Jepang diprioritaskan. Saya akan mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk mengikuti prosedur yang berlaku agar proyek ini bisa diwujudkan,” tutup Yasushi Masaki.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Staf Khusus bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto, serta Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: