Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Layanan TKI, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga

        Perkuat Layanan TKI, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BPJS Ketenagakerjaan menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) guna memperkuat perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

        Selain itu, CIMB Niaga juga akan mendukung PERISAI atau Penggerak Jaminan Sosial Indonesia, yaitu sistem keagenan yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas akuisisi pekerja sektor informal. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyampaikan pihaknya selalu siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk mewujudkan perlindungan pekerja, baik institusi pemerintah maupun pihak swasta.

        Menurutnya, untuk melindungi TKI dibutuhkan dukungan infrastruktur yang mumpuni, sehingga kerja sama dengan perbankan yang memiliki jaringan di luar negeri tampaknya sudah menjadi keharusan bagi BPJS Ketenagakerjaan. Sementara untuk dapat memperkuat peran PERISAI, BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan mitra perbankan yang memiliki infrastruktur teknologi yang mampu memproses registrasi dan pembayaran iuran secara digital.

        "Kerja sama ini bertujuan memperluas akses pelayanan dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi TKI dan PERISAI. Semuanya dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktur, keahlian dan pengalaman CIMB Niaga", ujar Agus saat penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan CIMB Niaga dilakukan di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

        Senada dengan Agus, Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, dengan kekuatan jaringan infrastruktur CIMB Group di ASEAN, pihaknya siap menjembatani BPJS Ketenagakerjaan dalam menjangkau pasar yang lebih luas di ASEAN.

        CIMB Niaga sendiri tercatat sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha 4 (kategori bank tertinggi dari sisi modal inti/Tier-1) di Indonesia, dan sampai dengan 30 Juni 2017 telah memiliki 574 jaringan kantor, yang terdiri atas 505 kantor cabang, 49 unit kantor kas dan payment point (termasuk 21 digital lounge), serta 20 unit kas mobil. Jaringan CIMB Group beroperasi di 9 dari 10 negara ASEAN, dimana negara-negara tersebut merupakan negara tujuan penyaluran TKI.

        ?Ini selaras dengan brand promise kami Forward, di mana salah satu pilarnya Forward Your Future. Tentu kami selalu mendukung para TKI terus berkembang di berbagai aspek dan jenjang kehidupannya, agar mereka terus maju mencapai keinginan dan impiannya, termasuk dalam memperoleh jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan mempersiapkan masa depan untuk hari tua nanti,? jelas Tigor.

        Dalam bidang e-commerce, CIMB Niaga juga dinilai sukses mengembangkan sistem transaksi digital dengan para mitranya. Kapabilitas seperti itu lah yang akan ditawarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung implementasi keagenan PERISAI, dalam memproses registrasi dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara digital.

        Agus menambahkan, hingga saat ini angka kepesertaan TKI telah mencapai 70 ribu orang. Dia berharap kerja sama ini dapat lebih meningkatkan kepesertaan TKI, khususnya pada program Jaminan Hari Tua, agar para TKI ini dapat mempersiapkan masa tua mereka dengan lebih baik.

        PERISAI yang merupakan salah satu inisiatif andalan, juga akan segera diimplementasikan. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan sangat membutuhkan suatu platform teknologi sistem informasi yang dapat menghubungkan transaksi para agen PERISAI dengannya secara efisien dan efektif.

        "Ke depannya, kami mengharapkan lembaga perbankan lain juga siap bekerjasama dengan kami dalam memberikan perlindungan TKI serta untuk mensukseskan program PERISAI. Semoga dengan kerjasama ini kesejahteraan bagi seluruh pekerja di Indonesia akan dapat segera terwujud," tutup Agus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: