Sopir Ditilang dan Kecelakaan, Grab Pasang Badan

Menjamurnya ojek online di Indonesia disinyalir dapat menambah angka kecelakaan. Melihat situasi tersebut, tentunya pihak transportasi daring tidak lempar tangan.

"Kami sendiri dari segi offline tim kami punya tim security di masing-masing kota," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, di Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Tim di luar tersebut, sambung Ridzki, juga turut mengembangkan teknologi yang dimaksudkan untuk kebaikan konsumen.

"Dan infrastruktur harus siap saat ini melakukan komunikasi dua arah dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna," tambah Ridzki.

Berdasarkan data yang dirilis pada Juni 2017, Grab telah menciptakan lapangan pekerjaan yang besar dengan pertumbuhan jumlah mitra pengemudi sebesar 574% setiap tahunnya (year-on-year) di Indonesia. Setiap mitra pengemudi Grab juga meraih pendapatan 34% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pengemudi kendaraan umum di Indonesia pada umumnya, serta menghasilkan lebih dari US$260 juta pendapatan bagi mereka.

Melanjutkan kesuksesan tersebut, Grab terus merealisasikan komitmennya untuk meningkatkan kehidupan mitra pengemudi melalui rangkaian inisiatif penyempurnaan yang terangkum dalam empat pilar utama, yakni pendapatan, pemberdayaan, manfaat istimewa dalam inisiatif GrabSejahtera.