2017, 179 Desa di Maluku dan Maluku Utara Berlistrik

Perusahaan Listrik Negara terus berupaya mewujudkan Maluku-Maluku Utara Terang di tahun 2020 melalui program seratus persen desa berlistrik di tahun 2020. Selama tahun 2017, PLN melalui PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara menargetkan 179 desa telah berlistrik.

General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Djoko Dwijatno menjelaskan bahwa total dana yang disiapkan oleh PLN guna melistriki desa di Provinsi Maluku dan Maluku Utara pada tahun 2017 sebesar Rp607 Miliar, dengan harapan dapat menyambung sekitar dua puluh ribu pelanggan baru di dua wilayah provinsi tersebut.

Menurutnya pada akhir tahun 2017 nanti, ditargetkan total 844 desa di Maluku dan 889 Desa Maluku Utara telah dilistriki oleh PLN. Dari 2.399 desa yang ada di Maluku Utara, hingga saat ini PLN mencatat sebanyak 1.680 desa yang telah dilistriki oleh PLN.

798 desa telah berlistrik dari total 1.200 desa berada di Provinsi Maluku, sedangkan 882 desa berlistrik dari 1.199 desa berada di Provinsi Maluku Utara. Djoko Dwijatno menuturkan bahwa dalam mewujudkan Maluku dan Maluku Utara Terang 2020 tentu PLN membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders.

"Kondisi geografis provinsi Maluku dan Maluku Utara yang merupakan wilayah kepulauan tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk dapat melistriki hingga pulau-pulau terluar. Hingga saat ini capaian program Maluku dan Maluku Utara Terang 2020 masih sesuai dengan target yang telah kami tetapkan," ucap Djoko.

Sampai Agustus 2017, Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Maluku tercatat sebesar 78,59%, di mana target untuk RE PLN di Provinsi Maluku hingga akhir tahun 2017 yaitu sebesar 79,10%. Sedangkan untuk di Provinsi Maluku Utara, hingga bulan Agustus 2017 tercatat RE PLN telah mencapai angka 77,99%, sudah melebihi target hingga akhir tahun 2017 ini yakni sebesar 77,41%

Adapun untuk jumlah pelanggan PLN yang ada di Provinsi Maluku dan Maluku Utara hingga bulan September 2017 yaitu sebanyak 522.581 Pelanggan, Jumlah tersebut tentunya terus bertambah dengan presentase pertumbuhanya sebesar 3.99%.

Dari adanya upaya tersebut menandakan bahwa PLN terus menghadirkan kelistrikan yang andal bagi masyarakat seiring dengan bertambahnya kebutuhan terhadap listrik itu sendiri di Maluku dan Maluku Utara.