Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Stok Beras Bulog Maluku Masih 4.451 Ton

        Stok Beras Bulog Maluku Masih 4.451 Ton Kredit Foto: Antara/Ampelsa
        Warta Ekonomi, Ambon -

        Stok beras milik Perum Bulog Divisi Regional Maluku cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut hingga tiga bulan ke depan. "Warga Kota Ambon maupun Maluku pada umumnya tidak perlu takut menghadapi musim yang kurang bersahabat karena masih ada stok beras Bulog Maluku sebanyak 4.451 ton yang bisa mengisi permintaan masyarakat," kata Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Kamis (19/10/2017).

        Armin merincikan stok yang ada itu, yakni beras yang terdapat di gudang Bulog Maluku di Kota Ambon baik itu di gudang Air Salobar, gudang Galala, dan gudang Desa Tulehu itu sebanyak 4.000 ton sedangkan di gudang Bulog Kota Tual, Maluku Tenggara sebanyak 451 ton.

        "Jadi stok beras Perum Bulog Maluku saat ini cukup banyak, apalagi akan masuk lagi sebanyak 8.000 yang akan di pasok ke gudang Ambon dan gudang Tual," ujarnya.

        Sekarang ini dalam perjalanan menuju pelabuhan Ambon sebanyak 5.000 ton yang akan disimpan di gudang-gudang milik Bulog di Ambon sedangkan 3.000 ton lainnya akan ditampung di gudang Bulog yang ada di Kota Tual. "Jadi stok beras di gudang Bulog Maluku merupakan stok siap pakai guna mengisi permintaan," ujarnya.

        Bulog Maluku selalu melakukan persiapan, lanjutnya, bahkan 8.000 ton yang akan disimpan nanti di gudang Ambon dan Tual sedang dalam perjalanan menuju Ambon dan Tual. "Pokoknya, tergantung stok yang ada di gudang, baik di Ambon maupun di Kota Tual kalau sudah mulai berkurang langsung di pasok dari Sulsel," ujarnya.

        Memang untuk kawasan Maluku Tenggara sampai dengan Maluku Barat Daya, lanjutnya, Bulog masih kekurangan gudang penampungan. Oleh karena itu diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama gudang yang sedang di bangun di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) selesai maka sudah bisa dipergunakan sekaligus rentang kendali pasokan beras di wilayah itu.

        Menurutnya, selama ini gudang beras Bulog di Kota Tual selain melayani kebutuhan masyarakat setempat juga di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Karena itu beras keperluan masyarakat di lima daerah kawasan Maluku Tenggara sampai di Maluku Barat Daya selalu dipasok dari Kota Tual. (FNH/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: