Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Putri Gus Dur Percaya Islam dan Demokrat Kompatibel

        Putri Gus Dur Percaya Islam dan Demokrat Kompatibel Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengatakan Islam merupakan agama yang percaya pada demokrasi sebagai sarana untuk menciptakan keadilan.

        "Agama Islam percaya pada demokrasi sebagai sarana membuat dunia jadi lebih baik untuk menciptakan keadilan," kata Yenny di Jakarta, Kamis (19/10/2017).?

        Yenny mengatakan di dalam demokrasi berupaya mendengarkan suara kalangan apapun, termasuk dari minoritas. Adanya persoalan dalam demokrasi terjadi di banyak negara atau tidak hanya di Indonesia.?Kendati begitu, kata dia, demokrasi menjadi salah satu instrumen yang jika diterapkan dengan baik dapat menjadi penengah yang baik terutama terkait dengan toleransi antarumat beragama, suku, dan ras.

        Putri mantan Presiden Gus Dur?itu mengatakan orang Barat terkadang memandang Islam dan demokrasi tidak dapat bersanding. Menurut dia, hal itu bertentangan dengan apa yang terjadi di beberapa negara dengan mayoritas Muslim yang menerapkan sistem demokrasi, seperti Indonesia.

        Dia mengatakan orang Barat wajar berpikiran seperti demikian karena terjadinya sejumlah aksi radikal dan teror yang dilakukan beberapa oknum mengatasnamakan Islam.?Tindakan-tindakan radikal itu justru mencoreng kemuliaan Islam, kata Yenny. Akibat tindakan itu, orang Barat kerap memandang orang Islam tidak mengutamakan demokrasi dalam mengutarakan pendapatnya, melainkan melalui tindakan-tindakan radikal.

        Dengan kata lain, kata dia, orang Islam dianggap memaksakan kehendaknya lewat tindakan radikal tanpa menggunakan jalur yang demokratis. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: