Bank OCBC NISP pada triwulan III 2017 tetap membukukan kinerja kinclong di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang masih menantang. Tercatat pertumbuhan laba bersih OCBC NISP mengalami kenaikan sebesar 23% menjadi Rp1,7 triliun dari Rp1,4 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, Bank OCBC NISP juga berhasil meningkatkan asetnya sebesar 16% (yoy) menjadi Rp149,8 triliun dari Rp129,5 triliun.
"Di tengah kondisi eksternal yang masih cukup menantang di tahun 2017, Bank OCBC NISP tetap memperlihatkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. Hal ini tidak terlepas dari upaya Bank OCBC NISP untuk terus berinovasi sesuai perkembangan tren guna memenuhi ekspektasi nasabah serta meningkatkan produktivitas," ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Dijelaskannya kenaikan total aset ini terutama didorong oleh himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 20% dari Rp95,4 triliun menjadi Rp114,8 triliun serta pertumbuhan kredit (gross) sebesar 17% (yoy) menjadi Rp103,3 triliun dari Rp88,1 triliun pada periode yang sama tahun 2016.
"Pertumbuhan kredit ini disalurkan dengan melakukan diversifikasi sektor usaha, besaran pinjaman, dan jangka waktu. Sesuai jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 45%, investasi 41%, dan konsumer 14%," tandasnya.
Selain kinerja yang positif, Bank OCBC NISP juga mencatatkan prestasinya dengan meraih berbagai penghargaan prestisius, seperti "Best Bank of the Year" untuk 5 kategori dalam ajang Asian Banking?and Finance Award 2017 di Singapura, serta 2 penghargaan lainnya yang diperoleh pada ajang The Asian Banker Indonesia Country Award Programme 2017 untuk kategori "SME Bank of the Year" dan "Best Corporate Payment Project".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: