Menurut perkiraan dari Canalys, pengiriman smartphone Apple ke China meningkat menjadi 11 juta unit dari 8 juta di tahun sebelumnya, karena harga yang lebih rendah pada iPhone yang lebih tua. Lompatan tersebut menyusul enam penurunan berturut-turut.
China telah menjadi salah satu pasar yang paling kompetitif di dunia untuk smartphone. Pada bulan Agustus, Apple melaporkan bahwa penjualan di China yang lebih besar turun 10 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, merek China seperti Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi telah berjuang untuk mendapatkan daya tarik di A.S., mereka semua melampaui Apple dalam hal unit yang dijual di China, menurut perkiraan Canalys. Konsumen China juga menggunakan aplikasi seperti WeChat untuk melakukan beberapa fungsi sistem operasi Apple.
Apple, yang melaporkan keuangan kuartal keempat fiskal pada hari Kamis, biasanya memecah pendapatan menurut wilayah, namun untuk jumlah perangkat yang terjual, Apple hanya menyediakan angka global.
CEO Tim Cook mengatakan setahun yang lalu bahwa China akan menjadi kunci pertumbuhan Apple ke depan. Awal tahun ini, perusahaan tersebut mempromosikan Isabel Ge Mahe ke posisi baru sebagai wakil presiden Apple dan Managing Director China yang lebih besar, melapor langsung ke Cook and Chief Operating Officer Jeff Williams.
"Kami sangat bullish di China," ungkap Cook pada pengumuman pendapatan kuartal keempat Oktober lalu, sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (31/10/2017).
"Kami terus melihat kelas menengah yang sedang booming disana," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo