Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        8 Wirausaha Pemula di Sorong Terima Bantuan Usaha

        8 Wirausaha Pemula di Sorong Terima Bantuan Usaha Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Bidang Pemberdayaan KUKM Sidabutar, yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sorong menyambut baik atas disetujuinya proposal para WP oleh Kemenkop dan UKM. Menurut Sidabutar, hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah untuk memperkuat UMKM dengan target 40 UMKM per-tahun.?

        Saat ini, menurutnya, belum satu pun UMKM di Kabupaten Sorong yang memiliki Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMKM) meskipun Program IUMKM telah diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM sejak 3 tahun lalu. UMKM hanya memiliki keterangan usaha dari kelurahan.?

        "Saat ini, sudah diajukan konsep Peraturan Bupati tentang IUMK ke Biro Hukum Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, mudah-mudahan cepat ditandatangani Bupati," ungkap Sidabutar di Sorong, Papua Barat, Minggu (19/11/2017).

        Agustinus Slamet, salah saorang penerima WP mengaku merintis usaha budi daya ikan lele sejak 1 tahun yang lalu. Namun, kendala yang yang sering dihadapi yakni pakan ternak yang cukup mahal. Maka, dengan adanya bantuan dari Kemenkop dan UKM ini akan ia dipergunakan selain modal untuk pengadaan pakan juga dipergunakan untuk membeli paranet (jaring kelambu) dan tangki oksigen.?

        Agustinus membudidayakan pembibitan ikan lele dan pembesaran dengan dibantu 3 orang anggota keluarga. Omzet yang diperoleh atas penjualan bibit dan lele siap konsumsi tersebut mencapai Rp50 juta per bulan, dengan keuntungan bersih rata-rata sekitar Rp15 juta per bulan.?

        "Dalam pemasaran lele, selain Kabupaten Sorong, juga ke Kabupaten sorong Selatan, Fakfak, dan Raja Ampat," kata Agustinus.?

        Lain halnya dengan Irfandi (34 tahun), yang mengaku baru menggeluti usaha ternak ayam kampung dengan indukan 6 ekor dan ayam jantan 2 ekor serta melakukan pembesaran dari masyarakat sekitar.?

        Setiap minggu ia dapat menjual sekitar 80 ekor ayam kampung ke catering?Pertamina. Omset yang diterima sekitar Rp60 juta per minggu dengan pendapatan bersih sekitar Rp4 juta per minggu.?

        "Dengan dana bantuan yang akan diterima, direncanakan akan dipergunakan untuk pengadaan freezer, mesin penetas, dan pakan," ungkapnya.

        Sementara Dadang, merintis usaha pembuatan kerupuk rasa bawang. Per hari Dadang dapat memproduksi sebanyak 30 kg dan menjualnya ke pasar sekitar Kabupaten Sorong dengan omset sekitar Rp500 ribu dan mendapat keuntungan bersih rata-rata sekitar Rp150?Rp170 ribu per hari.?

        "Dana bantuan akan dipergunakan untuk pembelian mesin pemotong, mesin molen, mesin press untuk kemasan dan bahan baku. Saya juga akan membuat diversifikasi rasa kerupuk misalnya, rasa udang atau ikan sehingga akan meningkatkan produksi per hari," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: