Hadir di Kalimantan, Huawei Targetkan Market Share 5 Persen di 2018
Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Produsen smartphone asal Tiongkok, Huawei mulai melakukan penetrasi pemasaran di Kalimantan dengan target market share?sebesar 5 persen pada 2018 mendatang. Bisnis itu dipercayakan kepada kepada PT Hajusuna Indo Perkasa oleh PT GND Imperium Perkasa yang merupakan distributor nasional Huawei di Indonesia.
"Dari 5 persen market share itu ditarget menjual 10 ribu unit smartphone per bulan dan itu butuh waktu serta langkah nyata untuk mendapatkan peringkat di Kalimantan," kata Loo King Seng, Sales Director PT Huawei Tech Indonesia, Senin (27/11/2017).
Sehingga untuk mencapai target itu dibutuhkan tim yang gesit dan fleksibel dalam memahami kebutuhan konsumen. "Kami mencoba meningkatkan kepercayaan, pelayanan hingga kualitas dan kuantitas smartphone Huawei," lanjutnya.
Untuk itu dalam waktu dekat juga dibentuk 2 kantor cabang yang baru di Kalimantan. Kantor cabang itu untuk mendukung keberadaan 3 kantor cabang yang telah ada sebelumnya di kota Balikpapan, Banjarmasin dan Pontianak.
Selain menambah kantor cabang, Huawei juga mengenalkan produk terbaru yakni NOVA 2i yang diyakini mampu merebut pasar di Kalimantan. Produk ini dilengkapi teknologi tampilan Huawei Full View Display dengan layar 5,9 inchi.
"Rasio screen to body sebesar 83 persen dan aspek rasio 18:9 yang impresif sehingga layar lebar lebih tajam dan jernih," beber Loo yang mengungkapkan market share pada 2017 ini di Kalimantan mencapai 2 persen.
"Tahun ini konsentrasi kami mencapai partner yang tepat untuk membawa bisnis model yang baru karena distributor dengan gaya-gaya lama itu sudah mulai menurun. Lihat saja, merek-merek yang saat ini hidup yakni yang sale of oriented," jelasnya.
NOVA 2i dibanderol Rp3,9 juta telah diluncurkan pada 6 November lalu di Jakarta dan terjual 35 ribu unit. Smartphone ini dilengkapi kamera ganda yang terletak di depan dengan resolusi 13 MP dan 2 MP serta dua kamera di belakang layar beresolusi 16 MP dan 2 MP.
"Kebutuhan konsumen saat ini adalah kamera untuk foto termasuk selfie. Sehingga banyak konsumen terperdaya dengan piksel yang besar, padahal itu ukuran saja, bukan kualitas," sebutnya dan diprediksi jumlah foto yang diambil dan diunggah ke media sosial mencapai 1 triliun.
"Kamera dalam smartphone itu menjadi fitur yang sangat penting dan kami mencari cara agar konsumen yang awam bisa menggunakan kamera foto layaknya profesional," ujar Loo yang mengungkap NOVA 2i ditenagai dengan prosesor Kirin 659 8-inti dan RAM 4 GB serta ROM 64 GB.
"Smartphone ini mampu mengunduh file sebesar 1 GB per detik dengan jaringan ultra fast 4,5 G LTE dan kapasitas baterai 3.340 mAh dapat bertahan lebih lama serta telah dilengkapi pemindai sidik jari," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil