Kopi Arabika asal Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, semakin mendunia seiring dengan sudah semakin rutinnya ekspor kopi ke beberapa negara di mancanegara seperti Amerika Serikat, Jerman, serta Korea Selatan.
Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan, Juntar Marbun mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini kopi menjadi komoditas yang sangat menjanjikan bagi petani seiring dengan semakin tingginya permintaan pasar terhadap kopi asal daerah itu. Tidak tanggung-tanggung, kopi yang dihasilkan petani daerah itu sudah kualitas ekspor sehingga permintaan dari beberapa negara di Amerikan dan Eropa serta Asia semakin tinggi.
"Itu informasi yang kami dapat dari beberapa eksportir. Dalam dua tahun terakhir memang prospeknya sangat menjanjikan. Kalau sebelumnya permintaan hanya sebatas dalam negeri saja terutama ke Medan, tapi sekarang sudah mendunia," katanya di Humbang Hasundutan, Minggu (3/12/2017).
Seiring dengan semakin tingginya permintaan, pihaknya juga terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat khususnya petani kopi agar terus meningkatkan kualitas produk kopi yang dihasilkan, di antaranya dengan memberikan pelatihan tata cara bertanam kopi yang baik.
"Itu juga kita lakukan agar masyarakat semakin tertarik untuk bertanam kopi, karena memang prospeknya yang cukup menjanjikan dalam upaya peningkatan perekonomian petani," katanya.
Sementara Ketua Komunitas Horas Halak Hita (H3) Said Idrus mengatakan kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Sumatera Utara yang mulai diminati banyak orang, penghasil utamanya seperti Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, dan HUmbang Hasundutan.
Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki suhu udara berkisar antara 17-29 derajat celcius dan berada diketinggian 1000-1400 mdpl didukung dengan jenis tanah yang sangat cocok untuk perkebunan kopi. Kabupaten Humbang Hasundutan yang tersebar di Kecamatan Lintongnihuta, Dolok Sanggul, Paranginan, Pollung, dan Onan Ganjang.
Beberapa produk kopi Arabica yang terdapat di Sumatera Utara khas Humbang Hasundutan adalah kopi Lintong, dan Kopi Dolok Sanggul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: